Mohon tunggu...
Nurul Hanifah
Nurul Hanifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Menulis adalah pelarian. Pelarian yang membuatku terlalu nyaman dengannya dan tak ingin beranjak darinya :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Assalamualaikum Dek (2)

8 Januari 2021   16:06 Diperbarui: 8 Januari 2021   16:18 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tidak ada yang tau kapan rasa akan tumbuh. Wajar. Bila terkadang harus gugup untuk sesekali atau bahkan kesekian kali? Hati dan pikiran terkadang memang begitu. Memiliki harap namun otak terus saja mengelak. Biarkan. Nikmati. Namun juga jangan terlalu diselami. Masih ada banyak hal yang perlu dipikirkan. Cukup. Jangan berlebihan.

-TAMAT-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun