1. Buat agenda. Teknik ini harus digunakan karena memungkinkan pihak yang berselisih untuk menyelesaikan masalah apa pun dan mendorong mereka untuk mencapai kesepakatan berdasarkan paket negosiasi.Â
2. Kebingungan. Salah satu teknik yang paling umum digunakan oleh pengusaha adalah untuk mendistorsi informasi saat ini dan menyesatkan bisnis.Â
3. Tetapkan tenggat waktu. Strategi ini digunakan ketika pihak yang bernegosiasi mencoba untuk mempercepat proses negosiasi dengan memungkinkan oposisi untuk membuat keputusan segera.Â
4. Anak baik, anak nakal: Teknik ini digunakan untuk membuat skor "buruk" dan "baik" untuk tim. Karakter "jahat" ini membantu mengendalikan musuh, sehingga sikapnya selalu melawan musuh, tetapi karakter "baik" menjadi bagian yang lawannya menghargai rasa belas kasihnya. Oleh karena itu, pendapat yang diungkapkan harus dinetralkan oleh pendapat "orang jahat" dan diterima oleh pihak bisnis.Â
5. Teknologi Komunikasi, Strategi ini digunakan oleh mitra lawan untuk menegosiasikan pengabaian setiap kali permintaan lawan dipenuhi.
 6. Penipuan teknik ini digunakan ketika salah satu pihak telah mengancam untuk menerima proposal bisnis partai dan menekankan apa yang akan menjadi konsekuensi jika tawaran itu ditolak.
Karakteristik  Lobbying
1. Bersifat tidak resmi/ Informal dapat dilakukan diluar forum atau perundingan yang secara resmi disepakati .
2. Bentuk dapat beragam dapat berupa obrolan yang dimulai dengan tegursapa, atau dengan surat
3. Waktu dan tempat dapat kapan dan dimana saja sebatas dalam kondisi wajar atau suasana memungkinkan. Waktu yang dipilih  atau dipergunakan  dapat mendukung dan menciptakan suasan yang menyenangkan, sehingga orang dapat bersikap rilek dan
4. Pelaku /aktor atau pihak yang melakukan lobbying dapat beragam dan siapa saja yakni pihak yang bekepentingan dapat pihak eksekutif atau pemerintahan, pihak legislatif, kalangan bisnis, aktifis LSM, tokoh masyarakat atau ormas, atau pihak lain yang terkait pada obyek lobby.