Mohon tunggu...
Nurul Dwi Larasati
Nurul Dwi Larasati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Hiking enthusiast, blogger, movie lover

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mampir ke Lembaga Sensor Film, dari Ngobrol sampai Nonton Guntingan Film

3 Juli 2022   22:53 Diperbarui: 5 Juli 2022   01:18 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak Nasrullah dan Ibu Wiwid/Dokumentasi pribadi

Setelah diskusi selesai, kami diizinkan menonton potongan adegan film yang disensor oleh LSF. Memang adegan tersebut tidak sesuai dengan 5 hal sensitif yang disebutkan di atas. Memang kalau dipertontonkan buat masyarakat bisa mencetus pro kontra. Nggak hanya film luar negeri saja lho, film Indonesia ada yang beradegan sensitif juga lho. 

Oleh karena itu, pesan ketua LSF yang memohon bantuan masyarakat untuk mengembangkan budaya sensor mandiri dan LSF menyesuaikan dengan kondisi yang ada atau bisa disebut LSF milenial. 

Yuk, sama-sama menjadi penonton yang cerdas ketika menonton film. Cek lagi klasifikasi film dari genre, golongan usia dan pastinya sudah lolos sensor. Saya senang sekali bisa datang ke kantor LSF yang memberikan cat warna warni di tiap ruangan kerja pegawainya. Terima kasih KOMiK atas kesempatan bagus ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun