Mohon tunggu...
Nurul Fitri
Nurul Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan nama saya NURUL FITRI, saya berkuliah di Universitas Muhammadiyah Mataram, saya mengambil jurusan PGSD, hobi saya menyanyi, dan kesukaan saya adalah mendengarkan lagu, memasak dan menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral lawrence kohlbreg

19 Januari 2025   08:14 Diperbarui: 19 Januari 2025   08:14 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh: "Saya akan mencuri obat untuk menyelamatkan nyawa, karena keadilan dan martabat manusia lebih penting daripada aturan hukum."

  • Pengaruh Teori Kohlberg

Teori perkembangan moral Kohlberg memiliki dampak besar dalam bidang pendidikan, psikologi, dan filsafat moral. Pemahaman tentang tingkat perkembangan moral dapat membantu pendidik dan orang tua mendukung perkembangan moral anak-anak mereka. Dalam pendidikan, teori ini digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai moral melalui diskusi dilema moral dan pengambilan keputusan yang etis.

  • Kritik terhadap Teori Kohlberg

Meskipun berpengaruh, teori ini juga mendapat banyak kritik:

1. Bias Gender: Carol Gilligan, seorang psikolog feminis, mengkritik teori ini karena mengabaikan perspektif perempuan. Menurutnya, perempuan cenderung menekankan hubungan dan kepedulian, bukan keadilan, dalam pengambilan keputusan moral.

2. Konteks Budaya: Teori ini dianggap terlalu berpusat pada budaya Barat dan kurang relevan untuk masyarakat dengan norma moral yang berbeda.

3. Kesenjangan antara Moralitas dan Perilaku: Kritik lain menyatakan bahwa tahap perkembangan moral seseorang tidak selalu mencerminkan bagaimana mereka bertindak dalam kehidupan nyata.

Kesimpulan

Teori perkembangan moral Kohlberg memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana individu memahami dan membuat keputusan moral. Dengan tiga tingkat dan enam tahapnya, teori ini menawarkan kerangka kerja untuk mengeksplorasi hubungan antara pemikiran, nilai, dan perilaku moral. Meskipun menghadapi kritik, teori Kohlberg tetap menjadi dasar penting dalam studi psikologi perkembangan dan etika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun