Mohon tunggu...
Nurul Fitri
Nurul Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan nama saya NURUL FITRI, saya berkuliah di Universitas Muhammadiyah Mataram, saya mengambil jurusan PGSD, hobi saya menyanyi, dan kesukaan saya adalah mendengarkan lagu, memasak dan menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori perkembangan moral lawrence kohlbreg

19 Januari 2025   08:14 Diperbarui: 19 Januari 2025   08:14 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Tingkat Konvensional (Conventional Level)

Pada tingkat ini, individu mulai menginternalisasi norma sosial dan peduli pada bagaimana mereka dilihat oleh orang lain.

  • Tahap 3: Orientasi "Anak yang Baik"

Moralitas didasarkan pada upaya untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain dan mempertahankan hubungan yang baik. Seseorang bertindak dengan cara yang dianggap baik oleh masyarakat.

Contoh: "Saya tidak akan mencuri karena saya ingin orang lain melihat saya sebagai orang baik."

  • Tahap 4: Orientasi Hukum dan Ketertiban

Pada tahap ini, moralitas didasarkan pada kepatuhan terhadap hukum dan peraturan sosial untuk menjaga ketertiban. Individu percaya bahwa aturan penting untuk keberlangsungan masyarakat.

Contoh: "Mencuri itu salah karena melanggar hukum, dan hukum harus dihormati."

3. Tingkat Pascakonvensional (Post-Conventional Level)

Pada tingkat ini, moralitas melampaui norma sosial dan hukum. Individu mulai berpikir secara abstrak tentang prinsip etika universal dan keadilan.

  • Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial

Moralitas didasarkan pada kesadaran bahwa aturan dan hukum adalah hasil kesepakatan sosial yang bertujuan untuk melindungi hak-hak individu. Namun, jika aturan tersebut tidak adil, individu mungkin memilih untuk melanggarnya demi kebaikan yang lebih besar.

Contoh: "Mencuri mungkin benar jika itu untuk menyelamatkan nyawa seseorang karena hidup lebih penting daripada kepemilikan barang."

  • Tahap 6: Prinsip Etika Universal

Pada tahap ini, individu bertindak berdasarkan prinsip-prinsip etika universal, seperti keadilan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Tahap ini jarang dicapai oleh kebanyakan orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun