Eksperimen Boneka Bobo
Eksperimen terkenal Bandura, yang dikenal sebagai Bobo Doll Experiment, memberikan bukti kuat untuk teori belajar sosial. Dalam eksperimen ini, anak-anak dibagi menjadi tiga kelompok dan diperlihatkan video dengan berbagai perilaku terhadap boneka Bobo.
- Kelompok pertama melihat model memukul boneka secara agresif.
- Kelompok kedua melihat model yang bersikap netral terhadap boneka.
- Kelompok ketiga tidak diperlihatkan model apa pun.
Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak yang melihat model agresif cenderung meniru perilaku tersebut, sedangkan kelompok lain tidak menunjukkan perilaku serupa. Eksperimen ini menegaskan bahwa anak-anak belajar perilaku agresif melalui pengamatan.
- Penerapan Teori Belajar Sosial
1. Pendidikan
Dalam pembelajaran di sekolah, guru sering kali menjadi model bagi siswa. Guru yang menunjukkan sikap positif, disiplin, dan semangat belajar dapat mendorong siswa untuk meniru perilaku tersebut
2. Dunia Kerja
Karyawan dapat belajar keterampilan baru atau etika kerja dengan mengamati rekan kerja atau pemimpin mereka. Proses mentoring, pelatihan, dan penilaian kerja juga sering kali didasarkan pada prinsip teori belajar sosial.
3. Media dan Perilaku Sosial
Media massa memainkan peran besar dalam membentuk perilaku masyarakat. Iklan, film, dan program televisi sering kali menjadi sumber model yang memengaruhi gaya hidup, kebiasaan, dan nilai-nilai.
Kesimpulan
Teori belajar sosial Albert Bandura memberikan pandangan yang komprehensif tentang bagaimana manusia belajar melalui pengamatan, pemikiran, dan interaksi dengan lingkungan sosial. Dengan menekankan peran modeling, kognisi, dan motivasi, teori ini membantu kita memahami proses pembelajaran dalam berbagai konteks. Pemahaman ini sangat relevan untuk meningkatkan efektivitas pendidikan, pengembangan individu, dan hubungan sosial di masyarakat.