Mohon tunggu...
Nurul Fatma
Nurul Fatma Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer Script Writer

Tulisan membuat dirimu ADA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pejuang Skripsi Tidak Cuman Ngetik, tapi Ada Proses Mental

20 September 2021   22:58 Diperbarui: 21 September 2021   18:00 1845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan saya menyalahkan keluarga saya atas beban rumah tangga yang saya tanggung seperti cuci piring dan nyapu rumah, kkarena yang saya butuhkan sebenarnya waktu, fokus, dan dibebas tugaskan untuk melakukan itu. 

Lalu papa bilang, "Yah itu kamu aja yang ga bisa atur waktu."

Saya ga mau kalah dan salah. Akhirnya air mata ini tumpah karena ga diapresiasi sedikit pun oleh keluarga. 

Kadang percuma pamer progres kalau yang dilaporin itu bukan jadwal wisuda. Begitulah kasarnya.

Dan ternyata ketika badai skripsi itu mulai ringan, saya refleksikan diri saya kembali, "Oh my God, what i've done?" 

Ngeluh sana-sini, protes sana-sini, tuduh-tuduhan depan orang tua, padahal saya yang sebenarnya ga bisa menghadapi kesulitan skripsi. 

Tapi saya sampai pada kesadaran dan membuat makna tentang proses pengerjaan skripsi yang saya lewati (duh metode fenomenologi sekali) yang dihadapkan itu bukan hanya sekadar tulisan yang kita buat, tapi ini ujian akhir tentang seseorang yang akan menghadapi dunia lebih dari pada ini. 

Apakah kamu sudah mampu mengatur diri sendiri tanpa deadline? Apakah kamu sudah beradamai dari sifat saling banding membandingkan dengan orang lain? Apakah kamu sudah kuat menghadapi pekerjaan tanpa support dari orang lain? Apakah kamu sudah siap menjadi leader atas dirimu? 

Apakah kamu sudah sadar kepada siapa kamu meminta tolong? Apakah kamu sudah bisa menjadi orang yang bersabar atas konflik dunia? Apakah kamu sudah ikhlas dengan hambatan yang kamu hadapi? Apakah kamu sudah bertanggung jawab atas dirimu dan orang lain? dll. 

Sangat banyak pertanyaan tentang hidup, hubungan antar manusia, hubungan dengan Tuhan, self improvment, apalagi... buanyak. Saya merasa ujian akhir ini segala aspek kehidupan. 

Sehingga lahir lah skripsi setebal 180 halaman dengan gelar yang saya tenteng dan tentunya, pribadi yang lebih baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun