BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengembangan Kompetensi Karyawan
2.1.1 Definisi Pengembangan
Pengembangan adalah suatu usaha meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan (Robbins et al., 2016). Dalam hal ini pengembangan sumber daya manusia memiliki peranan penting bagi karyawan dan perusahaan. Dalam tahap pengembangan sumber daya manusia ini terdapat dua aspek kegiatan penting dan kegiatan pengembangan sumber daya manusia itu sendiri yang dimaksudkan agar potensi yang dimiliki pegawai dapat digunakan secara efektif seperti pendidikan dan pembinaan (Gustiana et al., 2022). Berdasarkan keterangan dari beberapa sumber di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pengembangan sumber daya manusia merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan agar dapat memenuhi kebutuhan pekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan pelatihan. Proses ini penting baik bagi karyawan maupun perusahaan karena bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pegawai. Dalam pengembangannya, terdapat dua aspek utama, yaitu pendidikan dan pembinaan, yang dirancang untuk memastikan potensi pegawai dapat digunakan secara efektif demi mendukung tujuan organisasi.
2.1.2 Definisi Kompetensi
Kompetensi adalah segala sesuatu yang di miliki oleh seseorang berupa pengetahuan keterampilan dan faktor faktor internal individu lainnya untuk dapat mengerjakan sesuatu pekerjaan berdasarkan pengtahuan dan keterampilan yang dimiliki (busro, 2018). Kompetensi adalah suatu kecakapan, keterampilan, dan wewenang dan keahlian dari keunggulan seorang pemimpin atau staf mempnyai ketermpilan dan pengetahuan dan perilaku yang baik terhdaap karyawannya (Sutrisno, 2017 : 202). Kompetensi adalah performa atau perbuatan yang rasional karena mempuanyai arah atau tujuan, sedangkan performa merupakan prilaku nyata dalam arti tidak hanya di amati saja, tetepi meliputi sesuatau yang lebih jauh atau bisa menembut sesuatu yang tidak kasatmata (Mulyasa, 2017:26). Berdasarkan keterangan dari beberapa sumber di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa kompetensi merupakan tuntutan sebuah perusahaan untuk menjadikan karyawan bisa di andalkan untuk menjadi seorang pemimpin dan karyawan yang berkualitas. Tanpa kompetensi karyawan akan kesulitan dalam melakukan pekerjaannya dan tidak maksimal terhadap suatu pekerjaan untuk perusahaan untuk mencapai hasil yang optimal.
2.1.3 Indikator Pengembangan Kompetensi Karyawan
Pada dasarnya banyak indikator yang mempengaruhi kompetensi karyawan suatu organisasi, imdikator-indikator kompetensi menurut (Mulyasa, 2017:62) diantaranya:
Pengetahuan: Pengetahuan dasar yang di miliki, dalam bidang yang di miliki untuk mengatahui cara identifikasi terhadap kebutuhan sesuai dengan yang ada di perusahaan dan untuk cara mengetahui kualitas terhadap karyawan.