Mohon tunggu...
Nurul Faizah
Nurul Faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi S1 Bisnis Digital, Universitas Negeri Jakarta

Nurul Faizah | 22 | Mahasiswa | Menyajikan pemikiran dan opini seputar dunia digital, inovasi dan kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran AFTECH dalam Transformasi Inklusi Keuangan Digital Indonesia

26 Oktober 2024   13:35 Diperbarui: 26 Oktober 2024   13:46 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Inovasi Layanan Fintech yang Berkelanjutan

AFTECH berupaya mendorong anggotanya untuk berinovasi dalam menciptakan solusi yang tidak hanya berfokus pada profit, tetapi juga pada dampak sosial. Contohnya, pengembangan aplikasi yang membantu masyarakat kecil mengakses pinjaman mikro dengan suku bunga yang lebih rendah dan proses yang lebih transparan. Inovasi dalam pembayaran digital, seperti QR code payment, semakin memudahkan transaksi bagi masyarakat, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan

AFTECH aktif menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, baik pemerintah maupun swasta, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan fintech. Misalnya, kolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri fintech. AFTECH juga berpartisipasi dalam forum internasional untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam pengembangan fintech.

 

Dampak Positif Keberadaan AFTECH bagi Inklusi Keuangan

Sejak berdirinya, AFTECH telah berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan dalam mengembangkan ekosistem fintech dan memperluas inklusi keuangan di Indonesia. Menurut survei Bank Indonesia (2022), lebih dari 70% responden melaporkan peningkatan kemudahan akses keuangan digital, terutama setelah diperkenalkannya berbagai layanan fintech seperti pembayaran digital dan investasi online. Peningkatan akses ini tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga mendorong kegiatan ekonomi di sektor informal dan daerah-daerah yang sebelumnya sulit terjangkau oleh layanan perbankan tradisional (Bank Indonesia, 2022).

Selain itu, AFTECH juga turut berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor teknologi dan finansial. Pertumbuhan industri fintech membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus dalam bidang IT, analisis data, serta manajemen risiko. Hal ini berdampak pada peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi generasi muda yang tertarik bekerja di sektor digital.

Peran AFTECH dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia sangat krusial. Melalui kolaborasi, inovasi, dan edukasi, AFTECH telah berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan fintech yang inklusif. Dengan adanya contoh nyata dari anggota AFTECH yang berhasil meningkatkan inklusi keuangan, serta upaya dalam menangani tantangan yang ada, AFTECH menunjukkan komitmennya untuk menciptakan masa depan keuangan digital yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Keberhasilan dalam mengatasi tantangan dan meningkatkan literasi keuangan akan menjadi langkah penting dalam mencapai inklusi keuangan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun