Sepasti pagi yang cerah
Membuka hari
Menatap ceria
Hangat metari
Telak rindu menggebu
Ketika langit mulai beradu
Rintik kecil singgahi pipi
Menyapa diri yang sepi
Seketika hujan mengerti dan pergi
Meski kembali merupakan hal yang sulit
Menyerah untuk merelakan yang baik
Cahaya datang celah - celah langit
Membuka harapanÂ
Bahwa rindu tak harus dilupakan
Bahwa jiwa ingin lepas
Memilih bebas
Menjelang lelah
Diri terusik untuk menyerah
Bimbang, mundur
Ataukah gugur
Meracau dalam pikiranÂ
Lagi lagi kau selamat
Semangatmu tetap menguat
Hingga kau berdiri hebat
Tak satupun bisikan daun buatmu meragu
Kau hanya harus menunggu
Bumi tak akan lelah berlari
Selagi kau tak mengakhiri
Akhirnya, temu diantara terang dan gelap
Sasana mu dalam balutan jingga
Menahanmu berlama-lama
Menikmati ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa
Biarkan aku tenggelamÂ
Selagi malam belum datang
Biarkan aku merasakan tenang
dalam pelukan hangat sang senja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H