Mohon tunggu...
Nurul Fadhila
Nurul Fadhila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Nurul Fadhila, sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Seru Gen Z! Outing Class Menjadi Solusi

3 Juni 2024   23:12 Diperbarui: 3 Juni 2024   23:32 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru memonitor diskusi di setiap kelompok, khususnya kelompok yang memerlukan bimbingan khusus. Data yang diperoleh dituliskan pada LKPD masing-masing kelompok dan dipresentasikan di depan kelas. Guru dan siswa kemudian mengulas hasil kerja dan menarik kesimpulan bersama mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.

Reaksi siswa terhadap pembelajaran ini sangat positif. Mereka merasa puas dengan metode yang digunakan, yang membuat belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Siswa sangat antusias menggunakan Mentimeter dan Padlet, menikmati interaksi digital yang berbeda dari pembelajaran konvensional. Banyak siswa meminta agar pembelajaran dengan metode ini diadakan kembali di masa mendatang.

Siswa mengapresiasi penggunaan Mentimeter untuk refleksi dan ice breaking, yang membantu mereka merasa lebih terlibat dan termotivasi. Padlet digunakan untuk berbagi ide dan pendapat, menciptakan suasana kolaboratif yang sangat disukai oleh siswa. Mereka merasa bahwa teknologi ini membantu mereka belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif.

Pembelajaran outing class dengan media Mentimeter dan Padlet membawa manfaat besar bagi siswa. Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkomunikasi. Melalui kegiatan ini, siswa belajar secara aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, meningkatkan motivasi dan minat belajar mereka. 

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran ini tidak hanya membuat proses belajar lebih menarik, tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan antusiasme siswa yang tinggi, metode ini diharapkan dapat diterapkan lebih sering dalam pembelajaran di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun