Guru memonitor diskusi di setiap kelompok, khususnya kelompok yang memerlukan bimbingan khusus. Data yang diperoleh dituliskan pada LKPD masing-masing kelompok dan dipresentasikan di depan kelas. Guru dan siswa kemudian mengulas hasil kerja dan menarik kesimpulan bersama mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
Reaksi siswa terhadap pembelajaran ini sangat positif. Mereka merasa puas dengan metode yang digunakan, yang membuat belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Siswa sangat antusias menggunakan Mentimeter dan Padlet, menikmati interaksi digital yang berbeda dari pembelajaran konvensional. Banyak siswa meminta agar pembelajaran dengan metode ini diadakan kembali di masa mendatang.
Siswa mengapresiasi penggunaan Mentimeter untuk refleksi dan ice breaking, yang membantu mereka merasa lebih terlibat dan termotivasi. Padlet digunakan untuk berbagi ide dan pendapat, menciptakan suasana kolaboratif yang sangat disukai oleh siswa. Mereka merasa bahwa teknologi ini membantu mereka belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif.
Pembelajaran outing class dengan media Mentimeter dan Padlet membawa manfaat besar bagi siswa. Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkomunikasi. Melalui kegiatan ini, siswa belajar secara aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, meningkatkan motivasi dan minat belajar mereka.Â
Penggunaan teknologi dalam pembelajaran ini tidak hanya membuat proses belajar lebih menarik, tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan antusiasme siswa yang tinggi, metode ini diharapkan dapat diterapkan lebih sering dalam pembelajaran di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H