Mohon tunggu...
Nurul Dwi Maharani
Nurul Dwi Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Kesejahteraan sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

suka mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hijrah

30 Juni 2024   18:21 Diperbarui: 30 Juni 2024   18:35 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Hijrah"

Oleh : Nurul Dwi Maharani

NIM : 11230541000092

Disusun Untuk Pemenuhan Tugas UAS Retorika

Dosen Pengampu : Muhammad Firdaus, Lc., MA., Ph.D

Program Studi Kesejahteraan Sosial

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,

Hadirin yang dimuliakan Allah, marilah kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang dengan rahmat-Nya kita dapat berkumpul di hari yang penuh berkah ini dalam keadaan sehat untuk mengikuti kajian ini. Rasa syukur ini menunjukkan pengakuan kita atas nikmat tak terhingga, termasuk kesehatan, kesempatan, dan waktu yang diberikan. Setiap momen adalah anugerah yang perlu kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas hidup kita.

Kita ingatkan pentingnya untuk selalu menjaga hubungan baik dengan Allah dan sesama. kajian yang akan kita ikuti adalah kesempatan untuk menambah pengetahuan, meningkatkan iman, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita. Semoga pertemuan ini menjadi wadah untuk berbagi ilmu, memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam, dan memotivasi kita untuk terus berbuat baik. Marilah kita buka hati dan pikiran serta berdoa agar mendapatkan manfaat yang besar dari apa yang akan disampaikan.

Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan menjalankan kewajiban-kewajiban kita kepada-Nya dan kewajiban yang harus ditunaikan terhadap hamba- hamba-Nya.

Ma'asyiral muslimin jami'ah rahimakumullah,

Seperti yang kita ketahui, bulan pertama dalam penanggalan Islam adalah Muharram. Tidak mungkin kita bisa memisahkan sejarah luar biasa Nabi Muhammad SAW dari hijrahnya, atau perpindahan Nabi dan para sahabatnya dari kota Mekkah ke Madinah. Itulah sebabnya Muharram adalah bulan pertama tahun Hijriah. Hijrah Nabi yang diperintahkan oleh Allah SWT memberikan dorongan bagi umat Islam untuk bangkit dari keteraniayaan dan ketidakberdayaan yang mereka alami selama bertahun-tahun di Mekkah. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh hadirin untuk mempertimbangkan kembali makna dan hikmah terjadinya hijrah dengan mengambil hikmah yang dibawanya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hijrah dilakukan dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari keselamatan pribadi dan menjunjung tinggi nilai-nilai. Sebagaimana firman Allah

وَمَنْ يُّهَاجِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَرْضِ مُرٰغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗوَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

"Siapa yang berhijrah di jalan Allah niscaya akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang banyak dan kelapangan (rezeki dan hidup). Siapa yang keluar dari rumahnya untuk berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian meninggal (sebelum sampai ke tempat tujuan), sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS. An-Nisa (4):100)

Pada ayat ini para muhajirin dijanjikan sesuatu oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Akan ada banyak tempat dan makanan bagi mereka yang berhijrah di jalan Allah dengan niat hijrah dan mengharap izin serta ridha Allah. Dan barangsiapa yang hendak keluar rumah dengan tujuan berhijrah ke luar negeri dalam rangka mengabdi kepada Allah dan Rasul-Nya, namun ia meninggal dunia sebelum sampai di tempat tujuan, maka Allah telah memutuskan tempat dan pahala yang telah ditetapkan di sisinya.

Jadi, hijrah berarti berubah dari buruk menjadi baik. Untuk memperbaiki diri diperlukan muhasabah, yang berarti memusatkan perhatian pada kesalahan dan kekurangan diri sendiri sebelum memusatkan perhatian pada kesalahan dan kekurangan orang lain.

Kita sebagai umat manusia penting untuk harus segera bertaubat dan memperbaiki diri kita sebelum terlambat. Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits berikut ini.

لا تنقطع الهجرة ما تقبلت التوبة، ولا تزال التوبة مقبولة حتى تطلع الشمس من المغرب، فإذا طلعت؛ طُبِعَ على كل قلب بما فيه، وكفي الناس العمل

"Hijrah tidak terputus selama taubat masih diterima. Dan taubat akan senantiasa diterima hingga terbitnya matahari dari arah barat. Apabila telah terbit (dari arah barat), ditutuplah setiap hati dengan apa yang ada di dalamnya, dan cukuplah manusia amal (yang telah dilakukannya)".(HR. Ahmad).

Hadits ini mengingatkan kita untuk selalu bertaubat. Dimana selama taubat kita masih diterima oleh Allah, maka proses hijrah yakni mengubah diri ke arah kebaikan akan terus berlangsung. Hingga dimana saat matahari terbit di barat yang merupakan tanda besar terjadinya kiamat. Pintu taubat akan tertutup pada saat itu, dan hati setiap orang akan dinilai berdasarkan perbuatan atau tingkat keimanannya pada saat itu.

Ma'asyiral muslimin jami'ah rahimakumullah,

Hikmah yang dipetik dari Hijrah antara lain nilai melakukan perubahan positif dalam hidup, kesabaran, dan keberanian dalam menghadapi kesulitan.

Oleh karena itu, mari kita terapkan hikmah dari peristiwa hijrah ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita berusaha menjadi individu yang lebih baik setiap hari sambil tetap menjaga tekad dan kesabaran dalam menghadapi kesulitan. Dengan cara ini, kita akan dimudahkan untuk menghadapi setiap rintangan dalam hidup dengan keyakinan dalam hati.

Demikian khutbah yang dapat disampaikan. Semoga kita semua termasuk orang yang selalu berada dijalan Allah dan selalu mendapat pertolongan Allah.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun