Mohon tunggu...
Nurul Devana
Nurul Devana Mohon Tunggu... Mahasiswa - hallo perkenalkan saya mahasiswa

saya suka makan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta di Antara Dunia

26 Desember 2024   16:23 Diperbarui: 26 Desember 2024   16:23 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAMA               : Nurul Devana Fitrialin

NIM                     : 2203010073

KELAS                 : O1

UAS                     : Kemahiran Menulis

KARYA                 : NURUL DEVANA FITRIALIN

Cinta di Antara Dunia


Di tengah keramaian kampus yang tak pernah sepi, Zara, Riri , menemukan seseorang yang mampu mengubah cara pandangku tentang dunia. Dia Risa, adalah sosok yang berbeda dari kebanyakan orang yang pernah aku kenal. Di kampus ini, di mana semua orang terjebak dalam rutinitas akademik dan tekanan tugas, Risa hadir dengan senyuman yang selalu bisa menenangkan hati. Namun, aku tahu, ada sesuatu yang tersembunyi di balik senyum itu, sesuatu yang tak pernah ia ceritakan pada siapa pun. Dan itulah yang membuatku penasaran.

Risa dan Zara adalah teman sekelas di jurusan Sastra jepang. Kami sering berinteraksi dalam diskusi kelas, tetapi kami tidak terlalu dekat. Mungkin karena aku terlalu fokus pada tujuan hidupku lulus tepat waktu dan mendapatkan pekerjaan yang baik aku tidak pernah benar-benar memperhatikan hal-hal kecil di sekitar. Namun, ada sesuatu tentang Risa yang selalu membuatku teringat pada hari-hari yang lebih sederhana, di mana waktu terasa lebih lambat, dan semua orang masih memiliki impian yang murni.

Pada suatu pagi yang dingin, saat kami berdua berada di perpustakaan kampus untuk menyelesaikan tugas kelompok, aku memutuskan untuk memulai percakapan dengannya. Zara sedang memandangi jendela, seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu yang sangat berat.

"Apa yang sedang kamu pikirkan, Risa?" tanyaku dengan suara pelan.

Risa tersenyum tipis tanpa menoleh ke arahku, lalu menjawab dengan nada yang agak datar, "Aku sedang berpikir tentang sesuatu yang tidak bisa dijelaskan, Dito. Terkadang, dunia ini terasa tidak nyata, seperti ada dua dunia yang saling tumpang tindih, dan aku terjebak di antara keduanya."

Zara terdiam sejenak, tidak tahu harus berkata apa. Namun, rasa ingin tahu yang semakin membesar mendorongku untuk bertanya lebih jauh. "Maksudmu, seperti dunia lain atau... semacam itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun