Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam mengadopsi IoT dalam pertanian. Salah satunya adalah biaya investasi awal untuk membeli sensor dan infrastruktur yang diperlukan. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi dan adopsi yang lebih luas, biaya ini kemungkinan akan menurun. Selain itu, keamanan data juga menjadi isu penting, mengingat informasi yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini dapat sangat berharga dan rahasia. Selain itu keamanan data juga menjadi isu penting, mengingat informasi yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini dapat sangat berharga dan rahasia.Â
Secara keseluruhan, penggunaan Internet of Things dalam pertanian modern memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita memandang dan mengelola pertanian. Dengan memanfaatkan sensor dan konektivitas, petani dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan usaha pertanian mereka. Adopsi IoT juga membuka peluang baru untuk inovasi dan pengembangan teknologi di sektor pertanian. Dengan demikian, penting bagi para petani, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja sama dalam mendorong adopsi teknologi ini dan menciptakan ekosistem yang mendukung pertanian modern yang lebih baik.
Referensi :
Nurhayati, Sri. 2022. Drone Pengendalian Hama dan Penyakit Pertanian Berskala Besar. Kompasiana.com
Pak Tani. 2022. Kenali 3 Teknologi Sensor Pada Lahan Sawah. PakTaniDigital.
Zacky, M.A. 2020. Penerapan IoT di Pertanian: 5 Manfaat Penting . AUFTECHNIQUE.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H