Mohon tunggu...
Nurul Hidayah
Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ibu dua anak, PhD Student at Monash University Australia

Menyimpan jejak petualangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tujuh Belasan Merah Putih Monash

22 Agustus 2022   02:45 Diperbarui: 23 Agustus 2022   05:01 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagu "Hari Merdeka" menggema di salah satu ruangan Monash Sport sekitar Scenic Boulevard.

Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka ......

Seluruh peserta khidmat turut bernyanyi diiringi musik. Lagu yang dirilis tahun 1946 itu sukses menghipnotis seisi ruangan untuk larut dalam sukacita kemerdekaan. Lagu nasional karya H. Mutahar tersebut menjadi pembuka acara tujuh belasan.

Acara tujuh belasan dikemas sederhana namun meriah. Ratusan orang hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 

Tak hanya mahasiswa Monash University Bersama keluarga yang hadir dalam acara syarat semangat nasionalisme tersebut. Hadir pula WNI yang tinggal di suburb-suburb sekitar Monash University. 

Peserta yang hadir ada yang merupakan mahasiswa Deakin University, Swinburne University dan sebagainya. Tak ketinggalan diaspora yang datang ke Australia baik untuk bekerja dan atau tinggal menetap.

Berbagai ajang perlombaan khas tanah air digelar. Lomba mewarnai bagi anak-anak, lomba balap kerupuk, memasukkan pulpen ke dalam botol, tarik tambang serta balap sarung sebagai pengganti balap karung berhasil mengundang ceria dan gelak tawa. 

Usai perlombaan, seluruh WNI yang hadir dimanjakan dengan medeley lagu daerah, dangdut koplo dan musik pop. Tak disangka, para pelajar Indonesia tak hanya mahir dalam bidang akademik namun juga memiliki talenta seni. Selain kegiatan perlombaan dan pentas seni hadir pula KJRI Melbourne membuka stand untuk lapor diri WNI yang berada di Melbourne.

Panitia pelaksana kegiatan yang terdiri dari Kelurahan LPDP Monash, MIIS, AAS, dan PPIA Monash University kemudian membagikan sertifikat dan hadiah bagi para pemenang lomba. Sorak sorai semakin menambah keceriaan Minggu 21 Agustus 2022 itu. 

Acara disusul dengan penampilan Tari Piring oleh anak-anak dengan kostum khas Sumatera Barat bernuansa merah. Konon tarian ini pada awalnya adalah bentuk rasa syukur atas panen yang melimpah. 

Di acara tujuh belasan kali ini tari ini juga merupakan bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan. Tangan-tangan mungil anak-anak meliuk memainkan piring dengan piawai. Segunung harapan dari para orang tua semoga kelak mereka menjadi anak-anak yang piawai menjalankan perannya demi kemajuan bangsa.

Tari Indang kemudian dipersembahkan anak-anak usia dini. Wajah-wajah imut dan polos dengan terampil berlenggak-lenggok dalam pola lantai horizontal. 

Tari yang dikenal dengan nama Tari Dindin Badindin itu memukau ratusan pasang mata. Puluhan handpone tak henti mengarah untuk sekedar mengambil gambar atau video. 

Tak hanya menghibur, tarian ini mengingatkan penonton yang hadir untuk hidup bersahaja, saling menghormati dan taat kepada Tuhan sebagaimana tarian ini mulai dipopulerkan pada abad ke-13.

Sebagai penutup acara tentu saja ramah tamah. Panitia dan ibu-ibu sukarelawan dengan sigap menyipkan stand makanan dengan menu utama bakso. Bakso selalu saja menjadi obat pelipur rindu. 

Peserta antri mengular dilayani para ibu muda yang sementara waktu beralih profesi menjadi catering (sukarela pastinya). Nuansa kebahagiaan HUT RI ke-77 Alhamdulillah hadir juga di sini. 

Di tanah tempat para diaspora berpijak namun tetap membumbungkan cinta pada tanah kelahiran. Dirgahayu Indonesia, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. 

Terima kasih kepada seluruh panitia yang disela kesibukkannya menyempatkan diri mempersiapkan dan mengemas acara yang membekas di hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun