Mohon tunggu...
Nurul Aziza Kusuma Dewi
Nurul Aziza Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Malang

all about patience

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pewarna Makanan Buatan: Menciptakan Warna Dalam Dunia Kuliner

4 November 2023   20:25 Diperbarui: 4 November 2023   20:26 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Es Krim: Warna cerah dalam es krim adalah hasil dari penggunaan pewarna makanan.

6. Permen Natal dan Paskah: Permen khusus yang terkait dengan perayaan seperti Natal dan Paskah seringkali diwarnai untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan perayaan.

7. Makanan Restoran: Beberapa restoran menggunakan pewarna makanan untuk memperindah presentasi hidangan mereka.

Pewarna makanan juga digunakan dalam produk farmasi dan kosmetik untuk memberikan warna pada obat-obatan, suplemen, dan produk perawatan pribadi.

Risiko Pewarna Makanan Buatan

Meskipun pewarna makanan buatan telah digunakan secara luas dalam industri makanan, ada sejumlah risiko yang perlu dipertimbangkan:

1. Reaksi Alergi

Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap pewarna makanan tertentu, terutama pewarna makanan sintetis. Reaksi alergi ini dapat termasuk gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan, dan gangguan pencernaan.

2. Hiperaktivitas pada Anak-anak

Studi telah mengaitkan konsumsi pewarna makanan sintetis dengan peningkatan hiperaktivitas pada anak-anak, meskipun bukti-bukti ini masih diperdebatkan. Beberapa negara telah mengeluarkan larangan atau mengharuskan label peringatan pada makanan yang mengandung pewarna tertentu.

3. Paparan Jangka Panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun