Mohon tunggu...
Nurul Aziza Kusuma Dewi
Nurul Aziza Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Malang

all about patience

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pewarna Makanan Buatan: Menciptakan Warna Dalam Dunia Kuliner

4 November 2023   20:25 Diperbarui: 4 November 2023   20:26 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pewarna makanan alami berasal dari sumber-sumber alami seperti tumbuhan, buah-buahan, dan hewan. Mereka seringkali dianggap lebih aman karena berasal dari bahan alami. Beberapa contoh pewarna makanan alami meliputi:

- Betakaroten: Ditemukan dalam wortel dan digunakan untuk memberikan warna oranye pada makanan.

- Klorofil: Ditemukan dalam sayuran hijau dan digunakan untuk memberikan warna hijau pada produk makanan.

- Antosianin: Ditemukan dalam buah-buahan seperti stroberi dan blueberry, digunakan untuk memberikan warna merah dan biru.

- Kurkumin: Ditemukan dalam kunyit dan digunakan untuk memberikan warna kuning pada makanan.

Penggunaan Pewarna Makanan Buatan

Pewarna makanan buatan digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman untuk tujuan estetika. Beberapa penggunaan umum termasuk:

1. Permen dan Permen Karet: Pewarna digunakan untuk memberikan warna cerah pada permen dan permen karet, menciptakan variasi warna yang menarik.

2. Minuman Bersoda: Minuman bersoda seringkali diwarnai agar terlihat lebih menarik dan menggugah selera.

3. Makanan Ringan: Produk makanan ringan seperti keripik kentang, kue kering, dan kerupuk sering diwarnai untuk menciptakan tampilan yang mengundang.

4. Makanan Olahan: Pewarna digunakan dalam berbagai makanan olahan seperti saus tomat, selai, dan pasta untuk menciptakan warna yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun