Jakarta, 28 Juli 2023 - Pendidikan adalah kunci untuk mencetak generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Di tengah dinamika perubahan zaman, pendekatan pendidikan bertransformasi pada perkembangan teknologi dan responsif akan kebutuhan peserta didik. Hal tersebut sejalan dengan tujuan dari Kurikulum Merdeka yang menawarkan paradigma baru dalam pendidikan, menekankan pada pemberdayaan baik bagi para pendidik maupun peserta didik dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik, serta memberikan ruang keluasan dan interaktivitas.
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) menuntut integrasi teknologi guna menciptakan pembelajaran yang bermakna, berkualitas, dan berorientasi pada peserta didik. Hadirnya Kurikulum Merdeka ini memberikan akses dan fleksibilitas bagi guru untuk mengembangkan kreativitas dan keinovatifan untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
Salah satu cara dalam mewujudkan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yang berbasis teknologi namun tetap menyenangkan yaitu dengan menggunakan media pembelajaran di dalam kelas. Banyak sekali jenis media pembelajaran yang dapat dipilih dan digunakan oleh guru untuk menunjang pembelajaran mulai media visual, audio, dan audiovisual.
Selain itu, penggunaan media dalam pembelajaran juga memberi kebermanfaatan khususnya dalam meningkatkan interaktivitas proses pembelajaran, yaitu memberikan pengalaman pembelajaran yang menarik, adanya interaksi secara real-time, mampu melakukan kolaborasi dan diskusi, pendekatan berbasis multimedia, dan menjangkau keragaman gaya belajar peserta didik, hingga mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Akan tetapi, berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mengungkapkan bahwa sebesar 60% guru belum mahir dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Padahal, tuntutan kurikulum dan perkembangan teknologi harus sebanding dengan kemampuan guru-guru dalam memanfaatkan media pembelajaran di dalam kelas yang berbasis teknologi. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan para guru menjadi kendala terbesar bagi mereka untuk dapat menerapkan media dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga kegiatan belajar berlangsung dengan metode yang masih tradisional dan terkesan monoton. Hal ini terjadi khususnya di desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berangkat dari permasalahan tersebut, program studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta mendapatkan sebuah solusi, yakni dengan melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang mengusung tema Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Memanfaatkan Media Pembelajaran Bagi Guru SMP di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di SMPN 2 Sukamakmur pada hari Sabtu, 22 Juli 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh peserta yang merupakan perwakilan para guru yang berasal dari beberapa sebaran sekolah, yaitu SMPN 2 Sukamakmur, SMPN 1 Sukamakmur, SMPN 3 Sukamakmur, MTSN Nurul Ikhsan, dan SMPS Islam Solalatul Huda.
Rangkaian pelaksanaan kegiatan dimulai pada pukul 10.00 WIB untuk acara pembukaan, sambutan, dan perkenalan yang menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan PKM Universitas Negeri Jakarta yang disampaikan oleh Ibu Prof. Dr. Eveline Siregar, M.Pd. Selanjutnya, terdapat sambutan-sambutan dari berbagai pihak, yaitu sambutan dari Kasi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Sukamakmur, Bapak Yudi Nurfiudin, S.Sos, dan sambutan perwakilan dari Universitas Negeri Jakarta sekaligus pembukaan secara resmi yang disampaikan oleh Ibu Dr. Wirda Hanim, M.Psi sebagai Wakil Dekan I FIP UNJ. Setelah pembukaan, dilanjutkan pada rangkaian kegiatan selanjutnya, yaitu pemaparan materi dari setiap kelompok dengan mempresentasikan berbagai macam pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi yang mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru.
Salah satunya yaitu materi pemanfaatan media pembelajaran yang diberikan adalah Pemanfaatan Media Presentasi yang disampaikan oleh Aprianisa Dea Amanda dan Nurul Anita (mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan FIP UNJ) dengan dosen ketua yaitu terdiri dari Ibu Retno Widyaningrum, S.Kom., M.M, serta dosen Teknologi Pendidikan lainnya sebagai anggota tim yaitu Bapak Mulyadi, M.Pd; dan Ibu Dra. Dewi Salma Prawiradilaga, M.Sc., Ed.,
Media presentasi merupakan suatu perantara atau alat bantu yang dapat mempermudah guru dalam menyampaikan informasi, sehingga dapat merangsang peserta didik untuk belajar. Salah satu tujuan dari media presentasi yaitu untuk menyampaikan informasi dengan jelas, persuasif, dan efektif. Materi yang dipaparkan terkait pengertian media presentasi, tujuan dan manfaat, langkah-langkah, teknik, sistematika, hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam mengembangkan media presentasi, dan memaparkan contoh media presentasi yang baik sebagai implementasi dari teori yang telah dijelaskan sebelumnya yang sesuai dengan prinsipnya.
Selain paparan presentasi, peserta juga diberikan handout atau hasil cetak dari presentasi per kelompok, sehingga guru dapat melakukan belajar dan menerapkan pada jangka waktu panjang. Guru juga diberikan pendampingan lebih lanjut melalui Google Classroom dan Grup WhatsApp sehingga mereka dapat bertanya lebih lanjut mengenai materi dan kendala dalam mengembangkan media presentasi melalui sesi konsultasi dan diskusi. Pada akhir kegiatan nantinya guru diharapkan akan mampu mengembangkan sebuah media presentasi sesuai dengan materi yang telah dipelajari. Hasil karya guru akan ditinjau dan diberikan feedback sehingga mereka dapat terus mengembangkan kreativitas dan potensinya.
Melalui kegiatan ini diharapkan guru mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran di dalam kelas dan mengasah keterampilannya untuk mengambangkan sebuah media. Hal ini tergambarkan dengan respon positif dan apresiasi dari para guru yang mengikuti kegiatan ini kepada dosen dan mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.
Pemanfaatan media presentasi dalam pembelajaran telah membawa perubahan yang signifikan pada interaksi peserta didik dengan materi maupun guru, meningkatkan partisipasi, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif. Didukung dengan arus perkembangan teknologi, potensi media dalam meningkatkan interaktivitas di ruang kelas dapat semakin besar dan menarik untuk dieksplorasi. Implementasi Kurikulum Merdeka di SMPN 2 Sukamakmur merupakan langkah awal untuk menuju pendidikan yang merdeka dan berdaya saing baik di kancah nasional hingga internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H