Mohon tunggu...
Ailia Junior
Ailia Junior Mohon Tunggu... Guru - Generasi Peduli Milenials

Membawa Perubahan dengan diskusi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kenapa Tidak Boleh Santuy dalam Perkara Akidah?

24 Desember 2019   19:15 Diperbarui: 24 Desember 2019   19:54 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa yang selalu move on tak lekang dimakan zaman? that's right Al-Qur'an, Cuma kan kita tidak tahu langsung makna Al-Qur'an jadi bertanya kepada yang ahli, yaitu ulama. Ulama menyampaikan bahwa mengucapakn selamat hari kelahiran tuhan agama lain hukumnya haram.

Budaya toleransi yang tidak sesuai porsinya sudah kian mewabah, padahal milenials tidak perlu takut terlihat berbeda meski kebanyakan orang telah melakukannya, perasaan tidak nyaman, karena takut ditinggalkan lingkungan menjadikan kamu harus menduakan Tuhan mu, itu nggak bangets. Be your self dengan tuntunan syariat islam jadi kamu lebih hebat dihadapan Allah swt, tidak perlu mendengar apa kata manusia.

Tidak mengucapkan, tidak merayakan, tidak juga menggunakan atribut nya, mengapa tidak boleh ? karena itu semua termasuk hadlarah, sesuatu yang sudah termasuk dalam persepsi keyakinan tertentu.

Terus mesti bagaimana  ? cukup menghormati, biarkan teman-teman agama lain melaksanakan ibadahnya, biarkan agama lain khusu dengan perayaan hari raya mereka, tanpa kita ikut-ikutan, point nya adalah kita dengan keyakinan kita, dengan ibadah kita, biarkan mereka dengan aktivitas agama mereka, inilah makna toleransi sesungguhnya. Teman kamu agama lain pun tidak perlu mengucapkan selamat hari raya ied fitri kepada kita. Jelas ya.

Bagaimana Sikap Toleransi dalam Islam?

Masih ingat bagaimana Madinah menerima Rasulullah saw ? ketika Nabi Muhammad saw diamanahkan kekuasaan untuk memimpin Madinah, terdapat keyakinan yang majemuk di Madinah, Ada Islam, Nasrani, Yahudi, semua hidup berdampingan dengan damai diikat oleh Piagam Madinah, bukan saling mengikuti ajaran agama lain tapi saling menghormati.

Kita tentu masih ingat juga bagaimana cara islam menaklukan Spanyol, islam berkuasa disana sekitar 700 tahun  damai tanpa rusuh, tiga agama hidup damai , semua berubah sejak Raja Ferdinand dan Ratu Isabella merampas Spanyol, memaksakan umat islam masuk agama Nasrani, yang bertahan dengan akidah nya dibunuh secara sadis, terkoyaklah toleransi.

Mari kita kenang cerita Al Fatuh menaklukan Konstantinopel tanpa melukai perempuan, anak-anak dan agama lain. Menakjubkan sekali islam, pasukan islam punya kekuatan dan kekuasaan saat itu tapi tidak untuk memaksa orang lain masuka agama islam.

Memang islam agama sempurna mengatur semua masalah kehiduan, keberkahan akan turun saat islam diterapkan secara kaffah, itulah yang terjadi saat kekhilfahan islam masih ada berkah kedamaain turun ke bumi, tidak ada rusuh, karena mereka menggunakan cara islam dalam bertoleransi, yaitu menghormati pemeluk agama lain, bukan saling mengikuti . wallahu 'alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun