Mengatakan ada seseorang di balik bukit sana..
menunggu dengan setia...
menghargai apa arti cinta...
Hati yang terjatuh dan terluka
merobek malam menoreh seribu duka
kukepakkan sayap-sayap patahku
mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu...
disudut hati yang beku...
dia retak, hancur bagai serpihan cermin
berserakan ...
sebelum hilang di terpa angin...
sambil tertunduk lemah...
ku coba kembali mengais sisa hati
bercampur baur dengan debu
Ingin kurengkuh...
Ku gapai kepingan di sudut hati...
hanya banyangan yang kudapat..
ia menghilang saat mentari turun dari peraduanya
tak sanggup ku kepakkkan kembali sayap ini
ia telah patah...
Tertusuk duri duri yang tajam...
hanya bisa meratap...
meringis...
mencoba mengapai sebuah pengangan...