Gangguan Metabolisme
Rasa ngantuk juga memungkinkan beberapa orang akan memilih untuk tidur walau di pagi hari. Tubuh akan mengalami kehilangan ritme yang baik. Jenis gangguan metabolisme ada bermacam-macam seperti kelainan pada proses metabolisme lemak, dan lain-lain. Padahal, untuk melakukan metabolisme tubuh memerlukan energi yang banyak. Tidak salah jika pagi hari waktu yang anda miliki untuk sarapan diganti dengan waktu tidur. Tetapi kerja metabolisme anda akan terganggu. Selain itu, perasaan lapar yang timbul saat tidur pagi akan tertahan dan mempengaruhi kecepatan metabolisme yang akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Malas Untuk Bangun
Biasanya seseorang yang tidak mau bangun pada pagi hari, akan meneruskan tidurnya sampai siang. Hal ini disebabkan karena kondisi bangun bukan pada waktunya bukan hanya akan membuat badan lelah namun gejala mata lelah. Maka tidak salah jika anda akan terus mengantuk dan ingin kembali tidur. Padahal tidur bisa memicu kerusakan otak.
Resiko Terkena Kanker Darah
Pada saat tidur, darah akan mengalir dalam keadaan ketinggian yang hampir sama. Hal ini berarti ia bisa mengalir kemana saja. Apalagi saat bangun, dalam tubuh akan terjadi kenaikan kadar sel darah putih atau leukosit tubuh. Hal ini sebenarnya menjadi salah satu penyebab cuci darah, yang jangka panjangnya memicu penyakit kanker darah. Apalagi ketika tidur di jam 10 pagi-12 siang, hal ini akan sangat fatal bagi kerja metabolisme tubuh kita.
Menggangu Masalah Psikologi
Kondisi ini dapat terjadi karena sel-sel otak yang biasa bekerja pada pagi hari menjadi terhambat dan akan mempengaruhi pada pola pikir seseorang yang mengalaminya.
Hasilnya, kesehatan psikologis pun menjadi terganggu.
Obesitas
Tidur terlalu banyak atau sedikit bisa membuat berat badan anda meningkat. Menurut studi, orang yang tidur kurang dari 7 jam atau lebih dari 8 jam setiap malamnya, memiliki resiko obesitas yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan mereka yang tidur selama 7 hingga 8 jam sehari.