Mohon tunggu...
Nurul Husna
Nurul Husna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi UIN Ar-Raniry Banda Aceh Fakultas Psikologi Prody Psikologi

:)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyebab dan Penyelesaian School Refusal pada Anak-anak

21 Desember 2021   20:19 Diperbarui: 21 Desember 2021   20:37 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan,antara lain yaitu:

1.Berbicaralah dengan anak

Terkadang, seorang anak tidak akan mengemukakan apa yang mereka rasakan. Ajukan beberapa pertanyaan mengapa ia tidak mau ke sekolah. Dalam hal ini kita dapat menggunakan metode brainstorming. Brainstorming adalah sebuah metode yang bisa dilakukan untuk memecahkan berbagai masalah dan menghasilkan beragam ide baru sebanyak mungkin dengan cepat. Kita bisa membicarakan tentang guru yang galak, siswa yang nakal dan bertanya tanggapannya.

2.Identifikasi hambatan belajar

Tentukan apakah keterampilan akademis yang buruk atau ketidakmampuan belajar berkontribusi terhadap masalah tersebut. Ketakutan akan kegagalan adalah salah satu penyebab utama fobia sekolah, bahkan untuk anak-anak yang sehat.

3.Bantu mencari teman

Jika mereka kesulitan mencari teman di sekolah, kita bisa mengajak teman anak bermain ke rumah dan kita juga bisa mengarahkan anak untuk mengikuti aktivitas lain, seperti ekstrakurikuler, tentunya sesuai minat dan bakat anak.

4.Tidak mempermalukan anak karena tidak ingin ke sekolah

Kita bisa menjadi pendengar yang mendukung. Misalnya ketika di hadapan teman atau orang yang kita temui, jangan menceritakan bahwa anak kita malas sekolah, dia sering menangis. Jika anak mendengarnya, tentu dia akan lebih malu dan mengalami lebih banyak kecemasan.

5.Konsultasi dengan pihak sekolah

Teman diskusi orang tua ialah guru wali kelas atau guru BP. Pada umumnya, mereka memiliki kesabaran atau ketelatenan. Dia juga tahu karakter setiap anak didiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun