Hutan mangrove menjadi ekosistem yang sangat penting untuk dataran dan perairan yang bermanfaat membantu manusia dalam menjaga iklim dan cuaca untuk mencegah bencana alam.
5. Mencegah erosi dan terjadinya abrasi pantai
Abrasi adalah pengikisan tanah akibat hempasan ombak laut. Sedangkan erosi merupakan pengikisan permukaan yang disebabkan aliran air. Fungsi akar pada tanaman mangrove untuk melindungi tanah yang terdapat di daerah pesisir sehingga dapat melindungi pengikisan permukaan tanah akibat air laut.
6. Menjadi gas karbondioksida dan penghasil gas oksigen(O2).
Rusaknya hutan mangrove memberikan dampak yang sangat besar bagi manusia dan lingkungan hidup yang ada didalamnya. Salah satunya kerusakan hutan mangrove memberikan dampak terhadap penurunan penghasilan nelayan,dan rusaknya biota laut yang ada didalamnya.
Rusaknya tanaman mangrove memberikan dampak yang sangat besar bagi manusia. Maka dari itu, diperlukan adanya pelestarian bagi tanaman mangrove. Menjaga kelestarian hutan mangrove merupakan salah satu tindakan untuk menjaga keseimbangan alam dari bencana. Untuk menghindari dampak besar akibat rusaknya hutan mangrove diperlukan pelestarian mangrove.
Upaya melestarikan hutan mangrove:
1. Melakukan pembibitan tanaman mangrove
Penanaman bibit dilahan magrove dilakukan dengan magrove yang didapatkan dari hasil budidaya. Karena pembibitan yang dilakukan dengan bibit yang telah ditanam sebelumnya dapat mempercepat tumbuh tanaman mangrove.
2. Melakukan penanaman kembali Hutan magrove yang gundul
3. Melakukan perluasan pada tanaman mangrove