Masih bocah, Â bagus siswa SD kelas 5 Â jadi tukang parkir didaerah sleman gamping, demi membeli obat ibunya yang sedang sakit.
Diumur 10 tahun adalah umur dimana anak anak mencari pendidikan yang layak untuk kedepannya dengan bimbingan orang tua.
Namu sayangnya tidak semua anak yang beruntung dengan hal tersebut,dan terkadang ada yang bernasib sebaliknya.
 Kisah Bagus yang sebagai anak laki laki pertama dari tiga bersaudara, paham akan tanggung jawab sebagai tulang punggung. Sejak usia 6 tahun, bagus sudah ditinggal oleh ayah kandungnya.
Semenjak itu ibunyalah yang menjadi tulang punggung untuk mereka bertiga. Awalnya ibunya jualan sate keliling dengan jalan kaki, demi sesuap nasi untuk mereka bertiga, namun semenjak umur bagus di usia 8 tahun, ibunya mengidap penyakit tumor dibagian payudara.
Namun bagus sempat meminta tolong kepada keluraga dari ibu bagus, tetapi mereka hanya acuh tak acuh dengan keadaan ibu bagus dan adik-adik bagus.
Sebagai anak laki-laki, Bagus dengan usianya 8 tahun pada saat itu, mau tidak mau dia harus menjadi tulang punggung untuk keluarganya di usianya yang sangat mudah.
Awalnya bagus menjadi tukang angkat-angkat barang di toko orang, tapi karna badannya yang sangat kecil, akhirnya pemilik toko menyuruhnya untuk berhenti bekerja, karna kasihan kepada bagus.
Bagus hampir ingin tidak ingin kerja dengan usianya yang sangat mudah, setelah dia liat adik- adiknya hanya ada dia yang diharapkan, rasa malas itupun ilang.
" aku kadang hampir mau ingin kabur, saking capeknya buat kerja. Tapi aku kasihan dengan ibuku dan adik- adikku. Kalo aku gak kerja mereka cuman bisa nahan lapar biar ibu gak kepikiran"ujar bagus.