Pengangguran ini biasanya terjadi karena adanya perubahan musim. Contohnya seperti petani, mereka hanya akan bekerja pada saat musim panen atau musim menanam, tetapi mereka akan menganggur setelah seemuanya beres. Inilah yang disebut sebagai pengangguran musiman.
5. Pengangguran teknologi
Pengangguran yang terjadi akibat kehilanggan pekerjaan atau karena perkembangan teknologi. Perkembangan tersebut dapat berupa perubahan dari tenaga kerja otot manusia menjadi mesin, atau perubhan menggunakan komputer (Teknik otomasi).
Pengangguran berdasarkan sifatnya
1. Pengangguran terbuka
Keadaan dimana seseorang yang sama sekali tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan.
Pengangguran ini di sebabkan karena lapangan kerja yang tidak tersedia atau tidak sesuai antara lowongan kerja dan latar belakang Pendidikan.
2. Setengah menganggur
Orang yang bekerja dibawah jam kerja normal yaitu kurang dari 35 jam seminggu. Semakin tinggi tingkat setengah penganguran, maka semakin banyak tenaga kerja yang kurang termanfaatkan dan menggambarkan semakin banyaknya pekerjaan yang tidak layak tersedia.
3. Pengangguran terselubung
Merupakan tenaga kerja yang tidak bisa bekerja secara oftimal karena tidak memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penganguran itu dapat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Karena pengangguran memberikan dampak yang negative langsung bagi suatu prekonomian. Sehingan akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan nasional yang akibat jangka Panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan perkapita suatu negara.