Mohon tunggu...
Nurul Hikmah
Nurul Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama : Nurul Hikmah Damis NIM : 46121120032 Jurusan : Psikologi Fakultas : Psikologi Mata Kuliah : Kewirausahaan Dosen : Prof. Dr. Apollo, Ak., M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Makna dan Hakikat Serta Pentingnya Berwirausaha, Kerangka Berpikir dan Perspektif Sejarah Kewirausahaan

14 April 2023   21:32 Diperbarui: 14 April 2023   21:39 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Seseorang dapat disebut wirausaha jika ia berani mengambil dan menaggung risiko. Keberanian dalam mengambil risoko sangat penting dalam berwirausaha karena dunia wirausaha akan banyak tantangan. Tantangan yang akan dihadapi bermacam ragam seperti, persaingan yang ketat, kerugian, harga bahan baku naik, perubahan pasar, dan masih banyak yang lainnya.

Seseorang yang tidak berani mengambil resiko cenderung akan bertahan di zona nyamannya. Zona nyaman adalah tempat dimana  seseorang sudah merasa nyaman dan aman di suatu tempat karena terhindar dari segala macam risiko. Sebagai wirausahawan harus bisa keluar dari zona nyamannya dan mencoba berbagai macam peluang jika ingin terus berkembang. Jika wirausahawan tidak mau keluar dari zona nyamannya maka usahanya akan stuck ditempat itu saja.

Dalam mengambil risiko juga perlu memperhitungkan dan mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi, tidak hanya sekadar nekat. Semakin baik pertimbangan seseorang, semakin kecil pula risiko yang terjadi. Terdapat pepatah yang menyatakan bahwa "jika seseorang berani mecoba, makan 50% ia akan gagal, tetapi jika seseorang tidak berani mencoba makan 100% ia akan gagal". Tidak ada salahnya mencoba sesuatu untuk melihat hasilnya.

  1. Pantang menyerah

Untuk menjadi wirausahawan, seseorang harus memiliki sifat yang gigih atau pantang menyerah. Kegigihan seseorang dapat dilihat dari kemampuannya saat berada di situasi sulit. Jika orang tersebut masih terus berusaha untuk keluar dari situasi sulit secara konsisten maka ia merupakan seseorang yang gigih atau pantang menyerah. Bila kecerdasan intelektual seseorang diukur oleh IQ (Intelectual Quotient), maka adapula alat ukur yang mengukur kemampuan seseorang bertahan dalam tekanan yaitu AQ (Adversity Quotient). AQ memiliki 4 dimensi yaitu (helmi, 2004) :

  • Control : seberapa mampu individu memberi pengaruh positif terhadap situasi.
  • Ownership : seberapa jauh individu mampu mengendalikan diri untuk memperbaiki situasi yang akan dihadapi tanpa menghiraukan penyebabnya.
  • Reach : seberapa jauh penilaian individu mengenai kesulitan yang akan menjangkau ke bagian lain dalam hidupnya.
  • Endurance : seberapa lama individu menganggap kesulitan itu bertahan.
  1. Memiliki jiwa pemimpin

Jiwa kepemimpinan seseorang dapat dilihat dari bagaimana ia mampu mengarahkan, mengkoordinasikan serta membuat keputusan dalam tim. Terdapat banyak model gaya kepemimpinan dalam memimpin. Seseorang dapat memilih gaya kepemimpinan yang cocok dengan dirinya dan timnya. Berikut merupakan beberapa model gaya kepemimpinan menurut Peter Nothouse :

  • Trait approach
  • Style approach
  • Situational approach
  • Contigency theory
  • Path goal theory
  • Leader -- member exchange theory
  • Transformational -- transactional approach
  • Team leadership theory
  • Psychodynamic approach
  • Charismatic leadership
  • Servent leadership
  1. Kreatif dan inovatif

Kreatif merupakan kemampuan individu dalam menghasilkan ide -- ide baru atau memiliki cara pandang yang berbeda dalam mengatasi masalah dan dapat menciptakan solusi yang inovatif. Seorang wirausaha sangat perlu memiliki kreativitas dan inovatif. Hal tersebut dikarenakan dengan memiliki kreativitas dan inovatif, wirausahawan akan mendapat peluang lebih besar untuk menciptakan produk atau layanan yang baru dan orisinil.

Seseorang wirausaha yang inofatif juga mampu menjadikan teknologi serta tren terbaru untuk menciptakan produk atau layanan secara efisien. Selain itu, mereka juga mampu mengembangkan strategi pemasaran yang menjangkau lebih banyak konsumen. Kreatif dan inovatif menjadi kunci keberhasilan dalam berwirausaha. Dengan adanya kemampuan tersebut, mereka mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan konsumen.

  1. Selalu semangat dan berusaha

Dalam dunia bisnis, tantangan akan selalu ada dan hanya dengan semangat dan usaha yang dapat mengatasi segala tantangan. Oleh karena itu, semangat dan usaha sangat penting dalam berwirausaha. Terdapat pepatah yang mengatakan "usaha tidak akan mengkhianati hasil" itu benar adanya. Untuk meraik kesuksesan dalam berwirausaha perlu bersemangat dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.

  1. Menghadapi masa depan

Wirausahawan yang menghadapi masa depan merupakan orang yang memiliki visi dan misi untuk masa depan. Dengan adanya visi, ia akan selalu berusaha proaktif dan bekerja keras untuk mencapainya. Wirausahawan juga perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan yang mungkin terjadi di masa depan dan menyesuaikan dengan perubahan tersebut agar tetap bertahan serta berkembang. Daam berwirausaha, penting untuk menghadapi masa depan karena dapat menjaga daya saing bisnis, mengembangkan peluang bisnis, mengurangi risiko bisnis, meningkatkan profitabilitas bisnis, dan meningkatkan keberlanjutan bisnis.

Pentingnya berwirausaha

Berwirausaha memiliki banyak kepentingan, baik baik dari perspektif induvidu maupun persektif masyarakat secara keseluruhan. Wirausha memiliki berbagai macam fungsi dan peran. Dapat dilihat dari dua pendekatan yaitu, secara mikro dan makro. Wirausaha terdapat dua peran dalam pendekatan mikro, yaitu sebagai pencipta (innovator) dan perencana (planner). Sedangkan dari sudut pandang makro, peran wirausaha yaitu sebagai pencipta kemakmuran, pemerataan kekayaan dan kesempatan kerja. Yang memiliki fungsi sebagai pendorong ekonomi negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun