Pertama, Mengoptimalkan Teknologi: Menggunakan internet untuk belajar, mengikuti kursus daring, atau membaca buku digital.
Kedua, Menjaga Akhlak dalam Belajar: Mengamalkan ilmu yang dipelajari untuk kebaikan masyarakat.
Ketiga, Membangun Komunitas Belajar: Berkolaborasi dalam kelompok belajar untuk saling bertukar wawasan dan inspirasi.
Maka lifelong education adalah kebutuhan mendesak di era modern, terutama bagi Generasi Z yang hidup di tengah dinamika perubahan teknologi dan sosial. Nabi Muhammad SAW, sebagaimana digambarkan dalam Muhammad Sang Inspirator Dunia, adalah teladan utama dalam menanamkan semangat belajar sepanjang hayat.
Dengan meneladani Nabi, Generasi Z diharapkan mampu menjadi generasi pembelajar yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam karakter dan akhlak. Giat dan gairah belajar tidak hanya membawa manfaat pribadi, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi peradaban yang lebih baik. Sebagaimana sabda Nabi:
"Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." (HR. Muslim)
Mari jadikan semangat belajar sepanjang hayat sebagai prinsip hidup untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat!
Referensi
Amani, F. S. (t.t.). Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Buku "Muhammad Sang Inspirator Dunia" Nuansa Baru Sirah Nabawiyyah [B.S. thesis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif ...]. Diambil 12 Januari 2025, dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/77145
Bagaimana Gen Z memandang tempatnya di dunia kerja? Dengan rasa takut | McKinsey. (t.t.). Diambil 12 Januari 2025, dari https://www.mckinsey.com/featured-insights/sustainable-inclusive-growth/future-of-america/how-does-gen-z-see-its-place-in-the-working-world-with-trepidation
Pertemuan 14 Pendidikan Sepanjang Hayat.pdf. (t.t.). Diambil 12 Januari 2025, dari https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/547965/mod_resource/content/1/Pertemuan%2014%20Pendidikan%20Sepanjang%20Hayat.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H