Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Bentuk Hadiahnya pada Guru, tetapi Rasa Empatinya yang Penting

2 Juli 2022   07:32 Diperbarui: 6 Juli 2022   17:16 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penilaian guru akan tetap sama kepada siswa-siswinya. Bukan gara-gara telah diberi hadiah maka akan berubah ketika mendidiknya. 

Nilai lebih akan diberikan pada murid yang telah memberikan hadiah dan kurang untuk yang tidak, sangat kurang bermartabat jika prasangka itu disematkan pada guru.

Bahkan guru pun tidak jarang memberikan hadiah-hadiah kecil yang dimaksudkan untuk memicu siswa yang berprestasi untuk bisa mempertahankannya. Sementara siswa yang lain pun akan terpacu untuk terus berprestasi. Dan timbal balik saling memberi sudah terbiasa dalam kehidupan siswa. Bukan hanya meminta. Bukankah tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun