Penilaian guru akan tetap sama kepada siswa-siswinya. Bukan gara-gara telah diberi hadiah maka akan berubah ketika mendidiknya.Â
Nilai lebih akan diberikan pada murid yang telah memberikan hadiah dan kurang untuk yang tidak, sangat kurang bermartabat jika prasangka itu disematkan pada guru.
Bahkan guru pun tidak jarang memberikan hadiah-hadiah kecil yang dimaksudkan untuk memicu siswa yang berprestasi untuk bisa mempertahankannya. Sementara siswa yang lain pun akan terpacu untuk terus berprestasi. Dan timbal balik saling memberi sudah terbiasa dalam kehidupan siswa. Bukan hanya meminta. Bukankah tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H