Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ketika Bahasa Isyarat Diperlukan saat Bersepeda

22 Maret 2021   12:30 Diperbarui: 22 Maret 2021   12:45 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun bersepeda sudah menjadi bagian  sejarah panjang  negeri ini. Namun seiring waktu perhatian pemerintah untuk pesepeda itu sendiri belum dapat dikatakan menggembirakan. Memang ada jalur untuk pesepeda tapi sayangnya hanya di jalan protokol. Rambu-rambu untuk pesepada sangat minim.  slogan-slogan untuk menggunakan sepeda pergi ke kantor tidak masif dilakukan.

Etika dari pesepeda itu pun harus dimiliki. Berbelok ke kanan, ke kiri, mengurangi kecepatan, meminta pemakai jalan untuk lebih hati-hati, bahkan pesepeda akan berhenti semuanya ada aturan yang harus diketahui. Pengetahuan akan isyarat bersepada memang belum dimiliki oleh seluruh pengguna jalan. Mungkin suatu saat ketika semuanya harus kembali menggunakan sepeda baru membutuhkan rambu dan isyarat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun