Kelapa muda yang diparut, kencur, cabe merah, cabe keriting, bawang putih, gula merah, terasi, ikan teri, bahkan jika suka pete boleh juga diajdikan campuran.Â
Semua bahan diperkirakan sendiri ya, sesuai dengan kebutuhan. Kalau masak untuk orang banyak tentunya bumbu juga harus banyak, kalau hanya untuk beberapa orang saja misalnya untuk satu keluarga empat orang yang jangan banyak-banyak bumbunya malah tidak enak, nek jadinya. Â
Tentunya beras dari  Delanggulah yang sangat pas jika digunakan sebagai bahan untuk nasinya. Selain wangi juga "pulen". Meskipun di daerah pati sendiri juga penghasil padi, namun untuk jenis padi seperti rojo lele jarang sekali di dapatkan. Sehingga kalau masyarakat pati ingin Ketika bahan sudah siap saji, daun jati dan daun pisang juga sudah dibersihkan maka tangan-tangan cekatan dari ibu-ibu membungkus nasi "tum-tuman" yang sudah diberi kelapa muda yang berisi terasi dan irisan pete.
Ciri khas makanan yang sederhana dan memanjakan lidah memang banyak tersedia di wilayah Pati, Klaten, Solo dan wilayah-wilayah di Nusantara ini.Â
Ingin sekali rasanya sekadar mencicipi makanan yang khas dan juga mengingatkan kalau di Indonesia ada budaya mendahului suatu kegotong royongan dengan makanan khas seperti Sego Bontot ini. Anda berminat? Tunggu saya punya kerja ya... hehehehe.
(Pati, 28 Desember 2019)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H