Mohon tunggu...
nurul hamdani
nurul hamdani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gagahnya Abah Aos Dan Saksi (As Sahid)

15 Februari 2019   22:25 Diperbarui: 15 Februari 2019   22:32 2464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi para sesepuh , seperti KH Budi Rahman Hakim. 

Mungkin ketika Abah Aos bertanya 

"Den kapan ke suryalaya?"

"Saya tidak mengalami Masa Abah Anom ,pangersa" jawab KH Budi Rahman Hakim 

Maka kata kata "jedotkan kepala ke tembok, untuk menghilangkan nama suryalaya, itu pasti tidak Alan pernah ada" 

Kudu emut kana purwadaksi. 

Abah Anom Dan ajengan Gaos (Abah Aos) 

Gagah . Ganteng dengan pendirian. 

Abah Aos 40 tahun lebih bersama Abah Anom.

Kita yang tidak mengalami Masa Abah Anom, jangan menyetarakan diri TQN suryalaya

Raja pasti ada dengan kerajaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun