Pagi para sesepuh , seperti KH Budi Rahman Hakim.Â
Mungkin ketika Abah Aos bertanyaÂ
"Den kapan ke suryalaya?"
"Saya tidak mengalami Masa Abah Anom ,pangersa" jawab KH Budi Rahman HakimÂ
Maka kata kata "jedotkan kepala ke tembok, untuk menghilangkan nama suryalaya, itu pasti tidak Alan pernah ada"Â
Kudu emut kana purwadaksi.Â
Abah Anom Dan ajengan Gaos (Abah Aos)Â
Gagah . Ganteng dengan pendirian.Â
Abah Aos 40 tahun lebih bersama Abah Anom.
Kita yang tidak mengalami Masa Abah Anom, jangan menyetarakan diri TQN suryalaya
Raja pasti ada dengan kerajaannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!