Mohon tunggu...
Nurul Hidayah
Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah orang yang friendly, hobi saya adalah membaca dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi, Solusi Menajamkan Potensi Siswa

28 November 2023   19:44 Diperbarui: 28 November 2023   20:13 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pihak yang terlibat dalam membuat pemetaan peserta didik ini diantaranya guru pamong (wali kelas) dan saya. Guru kelas berperan sebagai sumber informasi mengenai kondisi peserta didik selama proses pembelajaran. Informasi yang didapat dari wali kelas nantinya akan dijadikan dasar untuk memecahkan masalah oleh saya terkait permasalah yang sedang dihadapi di kelas tersebut. Tantangan dan hambatan yang ditemui seperti: saya sendiri harus mempunyai pemahaman terhadap konsep pemetaan peserta didik, hal apa saja yang harus saya ukur untuk kepentingan pembelajaran, kurang terbukannya peserta didik saat menjawab pertanyaan profiling peserta didik.

3.         Alternatif solusi

Dari permasalahan yang ditemui dan perancangan yang telah dilakukan, saya menemukan berberapa alternatif solusi untuk mendukung terlaksananya pembelajaran berfirensiasi saat pembelajaran diantaranya: pertama, mengimplementasikan diferensiasi konten dengan cara memilih media pembelajaran yang dapat mengakomodir gaya belajar siswa seperti gaya belajar visual siswa dengan menampilkan gambar konkret atau gambar melalui power point atau objek nyata, ditambah dengan menampilkan tayangan video pembelajaran yang pada pelaksanaanya dapat menunjang gaya belajar audio visual. Selain itu, guru juga sembari menerangkan materi yang sedang ditayangkan melalui video atau power point dengan tujuan agar peserta didik yang gaya belajarnya audio lebih paham akan materi yang sedang dipelajarinya. Berikut beberapa media (power point, media konkret, video pembelajaran )

Link: https://youtu.be/sbJ1nFoNPhM?si=31AfTwA2RRYc-6Wh

         https://youtu.be/Yw5rS7ylCy0?si=gRTe_0YCICpKoKgn

Kedua, mengimplementasikan diferensiasi proses dengan cara yaitu menggunakan metode atau pendekatan yang dapat menunjang pembelajaran berdiferensiasi proses seperti menggunakan pendekatan TaRL dalam pembelajaran yang nantinya akan dibentuk kelompok belajar yang sesuai dengan kesiapan belajar (readiness) setiap siswa. Kesiapan belajar merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam pembelajaran berdiferensiasi selain aspek gaya belajar dan minat siswa (Sopiyanti, 2022). Dengan menerapkan kelompok belajar tersebut diharapkan guru dapat memantau aktivitas belajar siswa dan guru juga lebih mudah dalam membimbing proses belajar siswa sesuai dengan tingkat penguasaan materi yang ada, dengan adanya kelompok belajar tersebut pada akhirnya membuat semua siswa mendapat pendampingan secara adil terutama bagi peserta didik yang secara kesiapan belajar kurang akan mendapat bimbingan lebih. Selanjutnya yaitu pemilihan model pembelajaran yang tepat misalnya dengan model pembelajaran PBL maka dapat mengakomodir kebutuhan belajar siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Tentu tidak selamanya menggunakan model PBL guru dapat memilih model yang sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Setiap alternative solusi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks pembelajaran masing-masing, penting bagi guru untuk terus beradaptasi dan mencari solusi yang paling efektif untuk mendukung perkembangan setiap siswa.

4.         Evaluasi 

Dari beberapa implementasi yang telah dilakukan terkait dengan konsep diferensiasi seperti pemilihan media pembelajaran, model, pendekatan dalam proses pembelajaran terlihat dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi. Peserta didik belajar sesuai dengan kebutuhan belajarnya dan karakteristik yang dimiliki. Dengan Langkah yang sudah diterapkan juga membantu peserta didik belajar sesuai tingkat kemampuan yang dicapai tanpa harus membedakan waktu dan tempat belajar. Dengan menerapkan media dan model yang beragam juga membuat aktivitas belajar siswa terlihat lebih antusias dalam mengikuti atau menyimak materi yang sedang dipelajari. Ditambah dengan model yang pembelajaran yang dipadukan dengan pendekatan TaRL membuat siswa belajar sesuai tingkatannya. Bagi guru sendiri dengan menerapkan konsep diferensiasi bisa menambah pengalaman belajar guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Bagi satuan Pendidikan hal ini dapat menjadi sebuah bahan refleksi dan evaluasi dalam pengembangan kurikulum yang mana proses pembelajaran berorientasi kepada peserta didik, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

Daftar Pustaka

Muchlisin Riadi. (2023). Pembelajaran Berdiferensiasi – Tujuan, Aspek, Prinsip, Strategi. Diakses pada 11/27/2023.

https://www.kajianpustaka.com/2023/08/pembelajaran-berdiferensiasi.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun