Mohon tunggu...
Nurul Wahidah
Nurul Wahidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca dan suka makan bakso

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan dalam Mempelajari Sistem Politik dan Demokrasi Dahulu dan Kini

25 Desember 2023   02:18 Diperbarui: 25 Desember 2023   06:13 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini, banyak di jumpai dalam masyarakat yang sudah kurang berminat dengan politik. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang memutuskan untuk memilih golput (golongan putih) yang artinya tidak mendukung siapa pun dalam pemilihan umum. Hal ini terjadi karena Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sehingga tidak ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sebagai warga negara yang baik, tentu hal itu tidak boleh dilakukan. Berpartisipasi dalam pemilihan umum merupakan kewajiban masyarakat Indonesia. Pemerintah harus berusaha dalam menarik kembali minat politik masyarakat terutama generasi muda agar sistem politik Indonesia berjalan dengan semestinya, bisa melalui sosialisasi dan penyampaian melalui media sosial. Intinya pemilihan umum yang akan di selenggaran berjalan dengan prosedur yang sesuai dan semua masyarakat (terutama yang dapat memilih) dapat mengikuti dengan sukacita.

KESIMPULAN DAN SARAN

Pendidikan merupakan sarana dalam mempelajari politik. Setiap peserta didik dari berbagai jenjang sudah di ajarkan tentang politik walaupun dimulai dari hal kecil. Sistem politik dan demokrasi melalui beberapa perubahan dari masa setelah kemerdekaan hingga sekarang. Sebagai generasi muda perlu mengeksplorasi tentang politik yang ada di Indonesia dan seluk beluknya. Agar meningkatkan semangat dan keaktifan dalam politik kedepannya.

Penulis berharap agar pemilihan umum yang sebentar lagi akan di selenggarakan berjalan dengan baik tanpa kendala dan siapa pun yang akan terpilih sebagai pemimpin mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun