Mohon tunggu...
Nurul fatimah
Nurul fatimah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemanfaatan Bahan Sederhana Dapat Dijadikan Pestisida Nabati

20 Oktober 2018   21:52 Diperbarui: 20 Oktober 2018   22:11 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Selain pestisida nabati di atas ada bermacam-macam pestisida lain yang manfaatnya juga berbeda, dan di era sekarang ini sangat jarang sekali petani menggunakan pestisida nabati,kebanyakan dari petani sekarang menggunakan pestisida kimia karena mereka berpendapat bahwa pestisida kimia lebih praktis dan mudah langsuung di gunakan dari pada menggunakan pestisida alami yang harus menggunakan proses pembuatan hingga menunggu beberapa hari untuk melakukan fermentasi. 

Padahal penggunaan pestisida nabati selain tidak mencemarkan lingkungan juga tidak mengurangi unsur hara pada tanah di bandingkan dengan pestisida yang berbahan kimia yang dapat merusak unsur hara pada tanah juga pada udara di sekitar lingkungan karna biogas yang terdapat pada zat kimia tersebut.

Menurut saya pestisida nabati adalah solusi terbaik untuk membasmi hama secara mudah dan lumayan murah untuk para petani,pemanfaatan pestisida secara alami menurut saya haruslah selalu di kembang kan di wilayah para petani-petani agar kita dapat selalu menjaga lingkungan di sekitar kita dan dapat selalu menjaga kestabilan pada unsur hara tanah,pemberian arahan dari dinas pertanian kepada petani haruslah dapat di lakukan agar dapat memotivasi petani untuk selalu menjaga dan merawat secara alami tanpa banyak menggunakan pestisida kimia dan penggunaan secara alami dapat menjaga unsur hara dan pemanfaatan lahan yang tidak terlalu banyak terkontaminasi oleh zat kimia dapat berlangsung dalam jangka panjang.

OLEH:

NURUL FATIMAH

EKONOMI SYARIAH DAN BISNIS ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYEKH H.A HALIM HASAN AL-ISLAHIYAH BINJAI

nurfah2309@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun