Pestisida hanya dapat di gunakan selama kurang lebih 3 bulan.
Dosis yang digunakan yaitu : 400-500 CC/ 15 liter air, 30-35 CC/1 liter air
Sasaran pestisida Ekstra Cabai tersebut yaitu:
 Untuk hama penyucuk dan pengisap misalnya walang sangit kepik coklat/hijau, kutu kebul, lalat buah, helopeltis, dan semut api ataupun semacam serangga lainnya.
Penjelasan:
-Â Cabai merah yang mengandung senyawa sepertyi Alkaloid Capsaicin yaitu yang memberikan rasa pedas yang kuat pada buah cabai
-Â Tembakau memiliki kandungan nikotin yang beracun dan berbahaya
-Â Sedangkan lidah buaya adalah tanaman yang memiliki lendir guna untuk memperekat sasaran.
Secara umum pestisida nabati di atrikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasar nya adalah tumbuhan, pestisida relatif mudah di buat dengan bahan dan alat yang sederhana. Bahan baku nya yang alami yang membuat pestisida ini mudah terurai (Biodegradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan di sekitar kita.Â
Pestisida ini juga relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residiunya mudah hilang. Pestisida nabati yang di buat secara alami memudah kan kita untuk membuat nya dan mengaplikasikan nya,Dosis yang di gunakan pun tidak terlalu meningkat dan tidak beresiko di bandingkan penggunaan pestisida sintesis/kimiawi. Penggunaan pestisida nabati dalam dosis tinggi sekalipun sangat jarang di temukan keracunan pada tanaman ataupun mati dan juga tidak menimbulkan kekebalan pada serangga
Pestisida nabati ini juga tidak banyak mengeluarkan modal dalam pembuatan nya cukup dengan alat sederhana yang biasa di pergunakan sehari-hari, jadi kapan saja ingin membuat bisa langsung tanpa susah payah mencari bahan-bahan nya karena bahan tersebut sering sekali kita jumpai di sekitar kita.