Mohon tunggu...
Nurhilmiyah
Nurhilmiyah Mohon Tunggu... Penulis - Bloger di Medan

Mom blogger

Selanjutnya

Tutup

Book

Reviu Buku

16 Desember 2022   00:00 Diperbarui: 16 Desember 2022   07:24 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Amazon, diolah dengan Canva

Informasi buku

Judul                    : Positive Thinking: Get Health, Happiness and Optimism

Penulis               : Nils Horn

Penerbit             : BookRix, Jerman

Bahasa                : Inggris

Tanggal publikasi: 22 Oktober 2020

ISBN                    : 978-3-7368-9952-0

Tebal                   : 117 halaman

                                     ***

Hai Sahabat Mia... apa kabar? Masih bersemangat membaca buku sampai selesai kan? Alhamdulillah, selamat! Berarti kamu termasuk 1 di antara seribu orang rakyat Indonesia. Yang 999 lainnya memilih membaca yang lain, bisa caption media sosial, membaca tanda-tanda alam, membaca situasi, membaca mimik wajah, dan kegiatan membaca lainnya. 

Menurut saya membaca buku tetaplah harus menjadi bagian integral dalam keseharian seorang pembelajar. Terlepas masih dalam tahap menyelesaikan studi maupun belajar langsung di universitas kehidupan.

Kali ini saya mereviu sebuah buku elektronik (e-book) yang diunduh gratis melalui si Kindle Amazon kesayangan saya. Judulnya Positive Thinking: Get Health, Happiness and Optimism. 

Begitu menge-tap halaman-halaman awal sudah terasa bahasa-bahasa yang positif yang coba disebarkan penulisnya. Nils Horn sendiri menggunakan bahasa Inggris yang mudah dimengerti yang bukan native speaker. Mungkin karena Nils Horn bukan orang Amerika Serikat atau Inggris. Nils Horn berkebangsaan Swiss.

Begini kalimat pembukanya.

Those who think positively, get more out of life. They life happier. They live healthier. They have better relationship with other people. They don't take life too seriously. They live like winners and win as they go to through life. Sad and grey was yesterday. Today, optimism is in demand and on the rise.

Saya senang membaca paragraf ini. Sehingga memotivasi saya untuk melanjutkannya ke halaman berikutnya. Beberapa kenalan Horn memberikan pendapat terbaik mereka tentang cara berpikir positif, dan pernyataannya bagus-bagus. 

Berikutnya Horn menuliskan tentang 5 Prinsip Hidup Sehat, sebagai berikut:

  • Makan banyak sayur dan buah ketimbang daging
  • Menghindari obat-obatan (nge-drug)
  • Berolahraga
  • Melakukan relaksasi
  • Berpikir positif

Cara meraih pikiran positif dalam 5 menit menurut Horn adalah:

1. Deskripsikan masalahmu secara jelas

2. Afirmasi perasaanmu terhadap masalah, sedihkah, gembira, kesal, atau lain-lain.

3. Pikirkan hal yang terkait dengan perasaan itu, misalnya tentang perasaan sedih ataupun senang.

4. Pikirkan tentang solusinya.

5. Implementasikan pikiran, ikuti pikiran positifmu.

Tips Memperoleh Kebahagiaan menurut Anselm Grum, penulis Jerman yang dikutip Horn, antara lain:

  • Terima batasmu. Tiap orang pasti ada batas kemampuannya maka terima batas kesanggupan kamu, jangan maksa.
  • Jangan menyikapi segalanya dengan terlalu serius, sempatkan bercanda, tertawa, bernyanyi, dan sebagainya.
  • Coba berpikir di luar kondisi kamu, seandainya dirimu bukanlah yang sekarang, mungkin kamu tambah stres.
  • Belajar bersikap elegan, misalnya jalan tidak terlampau cepat sat-set, nikmati saat sepatumu menyentuh permukaan bumi.
  • Belajar santai dalam menunggu sesuatu, "Waiting makes the heart big an open"
  • Berani mencoba hal baru, belajar ilmu baru, mengikuti kursus, dan sebagainya, keluar dari zona nyamanmu selama ini.
  • Bersantailah, terkadang orang-orang zaman sekarang lupa cara bersantai.
  • Biarkan orang lain mengetahui tentang dirimu, jangan jadi orang yang sangat tertutup.
  • Pilihlah jalanmu sendiri karena yang menjalani hidupmu ya kamu sendiri. 

Kesimpulan

Demikian reviu buku Positive Thinking: Get Health, Happiness and Optimism ini. Meski ada beberapa pengulas buku di laman toko buku online yang mengritik buku ini dengan pedas. Seperti apa pentingnya peletakan gambar-gambar dalam buku, apa alasan memilih gambar-gambar yang aneh. 

Ada pula yang menilai bahasannya masih dangkal, belum ada contoh konkret bahwa berpikir positif mendatangkan kesehatan, kebahagiaan, dan optimisme. 

Menurut saya e-book ini layak dibaca oleh siapa saja yang suka membaca buku. Saya sendiri banyak meng-highlight kata atau kalimat yang keren untuk dijadikan postingan di Instagram. 

Teman-teman penasaran? Jika tidak memiliki tool pembaca e-book seperti Kindle atau Kobo, tidak masalah. Di dunia maya ini tinggal ketikkan judulnya di mesin pencari, langsung keluar sebagian buku dalam bentuk pdf yang bisa kamu baca.

Saya memberi rating untuk buku ini:

4/5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun