Mohon tunggu...
Nurul Hidayati
Nurul Hidayati Mohon Tunggu... Dosen - Psychologist

Ordinary woman; mom; lecturer; psychologist; writer; story teller; long life learner :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kelas Inspirasi Bawean: Sisi Lain

12 Oktober 2014   13:16 Diperbarui: 9 Juli 2016   04:14 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_365792" align="alignnone" width="922" caption="Sumber: Peta ditempel di "basecamp" Pengajar Muda Bawean-Pulau Gili"]

1413069176885897025
1413069176885897025
[/caption]

Bawean, Kami Tiba

 

Lamat-lamat teman relawan di sebelahku berkata, “Mbak, kita sudah tiba” Efek obat anti mabok yang kutelan lumayan juga, haha. Sukses membuaiku selama tiga jam perjalanan kami menuju Bawean. Wah, payah nih aku. Kisah teman-teman yang sempat melihat lumba-lumba menari di hamparan laut biru, mau tidak mau membuatku sedikit menyesal juga. Wah, benar-benar nih kena Anti** Effect ...hiks

 

Pulau Bawean telah berada tepat di pelupuk mata. Kami bergegas. Sebentar lagi kaki-kaki kami menapaki Pulau Putri yang terkenal dengan keindahan dan eksotisme alamnya itu. Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan Semesta Alam.

 

Trouble is A Friend

 

Saya bukan sedang bernyanyi bersama Lenka. Tapi itulah yang sempat kami alami. Hehe, biasa lah. Namanya juga banyak orang, banyak rezeki. Tiap ada banyak orang, musti lah yang namanya “miss...” itu bermunculan. Miskomunikasi. Miss a signal. Miss you. Dan miss miss yang lain.

 

Saya nggak tertarik untuk bercerita tentang apa persisnya trouble yang kami alami. Biarkan memori indah yang kekal dalam ingatan. Hehehe.

 

 

[caption id="attachment_365794" align="alignnone" width="800" caption="Foto rame-rame bersama relawan hari inspirasi Gresik-Bawean"]

1413069286910876388
1413069286910876388
[/caption]

Anak Indonesia Asli

 

Nah, ini nih yang ada bersama kami. Anak Indonesia asli. Dengan kulit khas anak-anak yang hidup ditemani mentari. Sehat dan berwarna kecoklatan.

 

Lupakan saja sinetron “GGS”. Ganteng-ganteng Seriga** atau apalah judul sinetron dengan tipe sejenis. Di depan kami anak-anak yang lebih keren. Natural dalam pembawaannya. Anak-anak yang dibesarkan oleh alam, dan tak banyak terkontaminasi gadget ataupun siaran tak mendidik yang tiap hari bertebaran di layar kaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun