[caption id="attachment_365792" align="alignnone" width="922" caption="Sumber: Peta ditempel di "basecamp" Pengajar Muda Bawean-Pulau Gili"]
Bawean, Kami Tiba
Lamat-lamat teman relawan di sebelahku berkata, “Mbak, kita sudah tiba” Efek obat anti mabok yang kutelan lumayan juga, haha. Sukses membuaiku selama tiga jam perjalanan kami menuju Bawean. Wah, payah nih aku. Kisah teman-teman yang sempat melihat lumba-lumba menari di hamparan laut biru, mau tidak mau membuatku sedikit menyesal juga. Wah, benar-benar nih kena Anti** Effect ...hiks
Pulau Bawean telah berada tepat di pelupuk mata. Kami bergegas. Sebentar lagi kaki-kaki kami menapaki Pulau Putri yang terkenal dengan keindahan dan eksotisme alamnya itu. Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan Semesta Alam.
Trouble is A Friend
Saya bukan sedang bernyanyi bersama Lenka. Tapi itulah yang sempat kami alami. Hehe, biasa lah. Namanya juga banyak orang, banyak rezeki. Tiap ada banyak orang, musti lah yang namanya “miss...” itu bermunculan. Miskomunikasi. Miss a signal. Miss you. Dan miss miss yang lain.
Saya nggak tertarik untuk bercerita tentang apa persisnya trouble yang kami alami. Biarkan memori indah yang kekal dalam ingatan. Hehehe.
[caption id="attachment_365794" align="alignnone" width="800" caption="Foto rame-rame bersama relawan hari inspirasi Gresik-Bawean"]
Anak Indonesia Asli
Nah, ini nih yang ada bersama kami. Anak Indonesia asli. Dengan kulit khas anak-anak yang hidup ditemani mentari. Sehat dan berwarna kecoklatan.
Lupakan saja sinetron “GGS”. Ganteng-ganteng Seriga** atau apalah judul sinetron dengan tipe sejenis. Di depan kami anak-anak yang lebih keren. Natural dalam pembawaannya. Anak-anak yang dibesarkan oleh alam, dan tak banyak terkontaminasi gadget ataupun siaran tak mendidik yang tiap hari bertebaran di layar kaca.