Mohon tunggu...
NURTYA JUHAIRINA DEVI
NURTYA JUHAIRINA DEVI Mohon Tunggu... -

I am a pharmacist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Tips Berburu Tiket H-2 Lebaran 2015"

15 April 2015   03:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:05 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14290421461157063661

[caption id="attachment_410101" align="alignnone" width="150" caption=""][/caption]

Seperti biasa, 3 bulan sebelum lebaran adalah saatnya untuk berburu tiket mudik. Saya sudah mengalaminya tahun lalu, jadi saya tidak terlalu binggung untuk berburu tiket KAI tahun ini. Sebenarnya saya paling tidak suka saat-saat berburu tiket ini karena butuh kesabaran ekstra untuk 'mantengin' website KAI mulai dari sebelum jam 12 malem. Lalu setelah teng jam 12 pasti ceritanya neh server 'muter' mulu gak bisa masuk alias gatewaynya sibuk. Baru sekitar 15 menit kalau anda sabar merefresh terus website KAI, baru bisa masuk ke halaman yang berisikan daftar kereta api yang tersedia, namun ya gitu, tiket yang murah sudah ludes semua, tinggal kelas eksekutif yang harganya diatas 600rb untuk tiket kereta Jakarta-Surabaya.

Hari ini saya lebih beruntung dari pada tahun lalu, karena sewaktu saya membuka website nya jam 12.15, masih ada kereta api ekonomi Kertajaya jurusan JKT Pasar Senen-SBI Pasar Turi yang harganya Rp 90.000,-. Saya juga tidak menyangka bisa dapat tiket murah, padahal saya udah pasrah aja pasti dapetnya ya diatas 600ribu lagi.

OK kali ini saya akan memberikan beberapa tips bagi temen-temen yang akan berburu tiket lebaran H-2 besok yang pastinya akan lebih banyak lagi pesaingnya :

1. Pertama, siapkan koneksi internet yang 'kenceng' atau 'cepat'. (minimal 3G lah). Pastikan kuota internet cukup dan tidak sedang masa-masa 'sekarat'. Karena kuota yang minim membuat koneksi internet cukup lambat.

2. Kedua, beli tiket KAI secara online dengan menggunakan LAPTOP, jangan menggunakan mobilephone karena akan memperlama proses pengisian data sehingga beresiko tidak bisa masuk ke pembayaran padahal sudah susah payah masuk. Gunakan fitur tathering/hotspot seluler dari mobilephone anda agar LAPTOP anda terkoneksi internet.

3. Ketiga, setelah jam 12 teng tentu gateway websitenya akan sibuk. Namun jangan menyerah, rajin-rajinlah merefresh, siapa tahu anda menjadi orang yang beruntung bisa masuk sekitar jam 12an. karena tahun lalu saya baru bisa masuk jam 01.00

4. Keempat, buka lebih dari 1 tab yang beralamatkan website KAI pada googlechrome/mozilla anda. Kalau satu tab bermasalah, anda bisa merefresh tab yang lain.

5. Kelima, setelah anda bisa masuk ke pengisian data. Isilah data secepat mungkin. Data yang paling penting adalah NAMA, NO KTP, dan email. Jangan sampai salah! Sedangkan No HP dan alamat rumah tidak begitu berpengaruh. Apalagi alamat rumah, misalnya saja rumah anda di JL Taman Sari III no 43 Jakarta Barat. Maka tulis saja jakarta barat. Tidak perlu terlalu lengkap. Kita dikejar waktu.

6. Keenam, setelah anda bisa masuk ke pemilihan kursi dan metode pembayaran. Menurut saya, kalau kereta yang anda pilih ini dirasa peminatnya paling banyak, maka terima saja kursi yang sudah otomatis dipilihkan KAI. Karena menurut pengalaman saya tadi malam, saya mencoba pindah ke kursi lain, ternyata kursi lain sudah merah semua alias penuh, lalu saya tidak bisa lanjut pembayaran karena kursi yang tadi ternyata sudah dibooking orang lain.

7. Ketujuh, anda tentunya akan membeli tiket sekitar jam 12an dan batas waktu pembayaran adalah 3 jam dari pemesanan. Jadi sebelum jam 03.00 anda harus melakukan pembayaran. Metode pembayaran yang disediakan KAI ini terbilang cukup terbatas, hanya ATM (Mandiri, BRI, BII, OCBC NISP, BPD DIY, Panin, CIMB Niaga, BNI, BJB, BCA, BRI Syariah, Mayapada, Mega, BTN, BTPN), minimarket (alfamart, indomaret, alfamidi, Lawson, Alfa Expres), dan payment poin (kantor pos, flash mobile channel). Gak kebayang kan pagi pagi buta begitu berangkat ke ATM buat bayar tiket KAI? Oleh karena itu, pastikan anda punya internet banking Mandiri, atau klikpayBCA dan sudah diuji coba apakah bisa digunakan atau tidak. Sementara ini internet banking yang bisa digunakan hanya Mandiri. BCA dan BNI belum bisa digunakan untuk pembayaran tiket KAI.

8. Kedelapan, kalau sampai jam 01.00 anda belum bisa mengakses websitenya. Saran saja, tidur dulu, lalu pasang alarm jam 03.00, karena kemungkinan orang-orang belum melakukan pembayaran dan biasanya mereka akan mereservasi ulang sekitar jam 03.00.

9. Kesembilan, kalau anda sudah frustasi dengan website resmi KAI, anda bisa mencoba website lain seperti tiket.com. Atau kalau aplikasi di android ada PADITRAIN

10. Kesepuluh, kalau anda frustasi dengan pembelian secara online. Maka saran saya, anda mulai mencari rekan/agen yang menjual tiket kereta api. Biaya adminitrasinya mungkin cuma Rp 12.000,- tapi jangan berharap dapat tiket murah ya. karena pengalaman saya menggunakan agen juga dapat tiketnya yang paling mahal juga

11. Kesebelas, usaha terakhir adalah iseng pagi pagi ke alfamart atau indomart. Mungkin diwebsite sudah habis, tapi kadang di merchant-merchant ini masih ada. So tidak ada salahnya mencoba.

Menurut saya, sistem reservasi tiket KAI tahun ini tidak banyak mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Ditahun 2014 saja, sudah banyak kritik mengenai website KAI yang susah diakses, sekalipun bisa masuk, hanya tersisa tiket yang mahal saja, dan ternyata di tahun 2015 ini terjadi lagi.
Malah kalau menurut saya, tahun ini KAI banyak mengalami penurunan kinerja, misalnya sebelumnya waktu perjalanan kereta ekonomi Jkt-Sby saja bisa 10,5 jam. Sedangkan sekarang menjadi 11,5 jam. Bukannya sudah dibangun rel baru jakarta-surabaya ya? Entahlah. Yang jelas, kita sebagai kaum awam cuma bisa berharap agar KAI dapat terus melakukan improvement untuk menjadi lebih baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun