Mohon tunggu...
NURTYA JUHAIRINA DEVI
NURTYA JUHAIRINA DEVI Mohon Tunggu... -

I am a pharmacist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Tips Berburu Tiket H-2 Lebaran 2015"

15 April 2015   03:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:05 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14290421461157063661

8. Kedelapan, kalau sampai jam 01.00 anda belum bisa mengakses websitenya. Saran saja, tidur dulu, lalu pasang alarm jam 03.00, karena kemungkinan orang-orang belum melakukan pembayaran dan biasanya mereka akan mereservasi ulang sekitar jam 03.00.

9. Kesembilan, kalau anda sudah frustasi dengan website resmi KAI, anda bisa mencoba website lain seperti tiket.com. Atau kalau aplikasi di android ada PADITRAIN

10. Kesepuluh, kalau anda frustasi dengan pembelian secara online. Maka saran saya, anda mulai mencari rekan/agen yang menjual tiket kereta api. Biaya adminitrasinya mungkin cuma Rp 12.000,- tapi jangan berharap dapat tiket murah ya. karena pengalaman saya menggunakan agen juga dapat tiketnya yang paling mahal juga

11. Kesebelas, usaha terakhir adalah iseng pagi pagi ke alfamart atau indomart. Mungkin diwebsite sudah habis, tapi kadang di merchant-merchant ini masih ada. So tidak ada salahnya mencoba.

Menurut saya, sistem reservasi tiket KAI tahun ini tidak banyak mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Ditahun 2014 saja, sudah banyak kritik mengenai website KAI yang susah diakses, sekalipun bisa masuk, hanya tersisa tiket yang mahal saja, dan ternyata di tahun 2015 ini terjadi lagi.
Malah kalau menurut saya, tahun ini KAI banyak mengalami penurunan kinerja, misalnya sebelumnya waktu perjalanan kereta ekonomi Jkt-Sby saja bisa 10,5 jam. Sedangkan sekarang menjadi 11,5 jam. Bukannya sudah dibangun rel baru jakarta-surabaya ya? Entahlah. Yang jelas, kita sebagai kaum awam cuma bisa berharap agar KAI dapat terus melakukan improvement untuk menjadi lebih baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun