Jadi ketika saya harus meliput pertandingan malam hari hingga tengah malam, saya terpaksa tidak pulang ke tempat kos saya di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saya ikut ke rumah teman di Ciputat, Tangerang, Banten.
"Dari pada harus pulang ke Priok, yuk Nur nginap saja di rumah saya," ajak Saut Pasaribu, teman wartawan dari surat kabar Harian Merdeka. Bang Saut saya kenal karena sama-sama pernah satu pos liputan di Jakarta Utara. Dia rupanya ditugaskan kantornya meliput PON.
*****
Pertama kali masuk Jakarta, saya langsung ditugaskan "nge-pos" liputan perkotaan, hukum, dan kriminal untuk wilayah hukum Jakarta Utara. Markas utama liputan di Tanjung Priok. Meliputi kantor walikota, polres, pengadilan dan pelabuhan.
Sementara, terus terang, pos liputan saya sehari-hari bukan olah raga. Tapi liputan bidang hukum, kriminal dan perkotaan saat itu. Namanya wartawan, ya tidak boleh menolak penugasan. Di bidang liputan manapun ditugaskan, ya harus bisa memberikan liputan yang terbaik bagi kantor.
Maka kejadian lucu, kocak pun terjadi. Seperti yang saya pernah ceritakan pada tulisan saya di blog pribadi Nur TerbitÂ
*******
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H