Mohon tunggu...
Wartawan Bangkotan
Wartawan Bangkotan Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencoba melihat peristiwa dari sudut pandang yang lain

Wartawan biasa yang tidak pernah mau pensiun menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kompasiana, Kenapa Membisu?

29 Desember 2022   07:32 Diperbarui: 29 Desember 2022   07:43 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nasib...nasib. Sejak HP (handphone) dire-start karena memori sudah penuh, saya kini kesulitan login ke Nur Terbit, akun pribadi saya di Kompasiana. Berkali-kali saya coba dengan email dan password lama, tetap gagal masuk. Yang muncul, malah berubah jadi akun baru (Wartawan Bangkotan) tentu saja masih kosong tanpa satupun artikelnya.

Padahal akun lama Nur Terbit  -- di mana saya sudah bergabung di Kompasiana sejak tahun 2012 (10 tahun lalu), sudah ada ribuan artikel yang dimuat. Di antaranya sudah jadi kumpulan tulisan di buku "Wartawan Bangkotan". Kan sayang kalau tidak bisa menulis lagi. Nasib.

Sudah seminggu ini saya menghubungi admin Kompasiana via WA, tapi belum ada respon, seperti di bawah ini:

"Permisi, mau nanya dong.  Akun Kompasiana saya : Nur Terbit gak bisa dibuka. Kenapa ya padahal email dan password masih yg lama? Apa karena gara2 saya re-start hp? 

Saya sdh berkali-kali coba login, tapi malah jadi akun baru dan tanpa artikel satu pun".

Mohon solusinya.
Tks. Bang NUR TERBIT.

Apakah ada yang pernah mengalami seperti ini? Di link di  bawah ini adalah akun baru saya, sementara akun lama gak bisa registrasi atau login #kompasiana dan tak lupa saya tag kepada mas Nurul Uyuy, Kang Pepih Nugraha, Bang Iskandar Zulkarnaen.

Statistik terakhir akun Kompasiana Nur Terbit sebelum menghilang (repro Nur Terbit)
Statistik terakhir akun Kompasiana Nur Terbit sebelum menghilang (repro Nur Terbit)

Komentar teman Kompasianer:

Casmudi:
Sabar pak Nur. Mungkin ini ujian.

Bang NUR TERBIT: Iya betul. Ujian berat bagi saya karena harus kehilangan ribuan artikel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun