Kabar pilunya, aku mendengar kabar engkau telah bahagia dengan sosok pria jauh disana.Â
Seketika hatiku terluka, hilang arah bagai kapal karam ditengah lautan badai.Â
Sungguh berat bagiku tuk berpisah meski aku tidak tahu nama siapa yang kini terpatri di lubuk hatimu.Â
Perasaan optimis bahwa kau selalu mendoakanku adalah obat penenang ketika aku tengah kesulitan.Â
Harapku pada Tuhan, adalah kembali mempertemukan kita dalam ikatan cinta abadi di dunia dan di surga.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!