Mohon tunggu...
Nur Taufik
Nur Taufik Mohon Tunggu... Guru - Blogger - Guru

Calon Journalist

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harap Abadi Kesetiaan

28 Juni 2024   23:53 Diperbarui: 11 Juli 2024   13:53 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pinterest/Rahmawati Nur. 

Kabar pilunya, aku mendengar kabar engkau telah bahagia dengan sosok pria jauh disana. 

Seketika hatiku terluka, hilang arah bagai kapal karam ditengah lautan badai. 

Sungguh berat bagiku tuk berpisah meski aku tidak tahu nama siapa yang kini terpatri di lubuk hatimu. 

Perasaan optimis bahwa kau selalu mendoakanku adalah obat penenang ketika aku tengah kesulitan. 

Harapku pada Tuhan, adalah kembali mempertemukan kita dalam ikatan cinta abadi di dunia dan di surga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun