Mohon tunggu...
Nur Taufik
Nur Taufik Mohon Tunggu... Guru - Blogger - Guru

Calon Journalist

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Bedah Kasus Sambo bersama Prof. Mahfud MD Melalui Buku Budiman Tanuredjo

4 Maret 2024   11:55 Diperbarui: 8 Mei 2024   12:41 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses wawancara bersama Prof. Mahfud MD. Depan Bentara Budaya Jakarta. Sumber Nur Taufik 

Prof. Mahfud menceritakan bahwa ketika kejadian tengah berlangsung dirinya sedang berada di Mekah dan tanpa panjang lebar dirinya langsung mengabarkan kepada stafnya dan menanyakan perihal kasus tersebut.

"Ini sedang ada kasus apa di Indonesia, seperti kasus yang serius tapi kenapa sepi-sepi saja?" tanya Prof. Mahfud.

"Tidak ada apa-apa, Pak. Sudah saya cek," kata Mahfud menerangkan jawaban stafnya yang berada di Indonesia. Pukul 13:00 waktu Mekah.

Sore harinya stafnya kembali mengabarkan bahwa ternyata kasus tersebut merupakan kasus besar dan kasus yang amat serius. "Bapak harus bicara," ungkap stafnya melalui telepon.

Pada saat itu juga Prof. Mahfud menanggapi kasus tersebut melalui siaran langsung dari beberapa stasiun TV. "Ini harus diungkap, ini bukan tembak-menembak, ini pasti pembunuhan," ungkapnya pada rekan wartawan media.

Tidak lama setelah itu Prof. Mahfud kembali ke Indonesia dan dirinya merasakan bahwa dalam kasus ini terjadi pembungkaman secara halus.

Mulai dari pihak Kompolnas yang mengatakan bahwa ini adalah hanya kasus penzaliman, dengan dalih bahwa Ferdy Sambo datang dengan berlinangan air mata lalu mengatakan, "Saya dizalimi, saya dizalimi". Lalu debat dengan pengacara dari DPR yang mengatakan, "Apaan ini Menteri Koordinator, kok, jadi menteri komentator", dan masih banyak lagi.

Menurut Prof. Mahfud MD ada beberapa kunci yang akhirnya dapat mengupas tuntas permasalahan tersebut, yaitu dengan melakukan 'bedol desa' di lokasi kejadian dengan memindahkan seluruh staf dan jajarannya. Karena dalam kasus Sambo banyak pihak berusaha menghilangkan jejak dengan mengacak-acak tempat kejadian perkara.

Bahkan sampai ketika dirinya sedang rapat mengenai kasus tersebut pasti berhasil dibocorkan kepada orang-orang di luar yang terlibat.

Setelah 'bedol desa' Prof. Mahfud juga selalu mengajak para pers untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas, setiap episode setiap sidang setiap hal yang terlibat dalam kasus ini harus diperlihatkan kepermukaan.

Dengan perencanaan yang matang dengan pemecahan yang serius dan dengan kolaborasi dengan seluruh staf akhirnya kasus ini dapat diungkap dan berhasil dinyatakan bahwa dalang dari semua kasus ini adalah, tidak lain dan tidak bukan Ferdy Sambo sang panglima tertinggi Polri.

Sumber Tulisan (Rekaman Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun