Mohon tunggu...
Nur Sulistiorini
Nur Sulistiorini Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru kompetensi keahlian akuntansi untuk SMK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi - Pembelajaran Sosial Emosional

27 November 2023   11:04 Diperbarui: 27 November 2023   11:18 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai seorang guru kita harus dapat menyadari emosi yang ada dalam diri kita serta mampu menempatkannya dengan baik. Sejujurnya, materi ini sangat menantang bagi saya untuk mempraktikkannya. Saya masih kesulitan untuk bisa mindfullness di kelas. Terkadang, saya tidak dapat fokus dan hadir secara utuh dalam satu kegiatan.

Namun, setelah sesi diskusi dalam ruang kolaborasi dan kita diajak untuk berlatih mindfullness, sedikit demi sedikit saya telah mulai bisa berdamai dengan keadaan, hati dan fikiran untuk fokus pada apa yang dihadapi saat itu. Salah satu teknik yang saya gunakan untuk melatih mindfullness yaitu teknik STOP.

Concept -- Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting untuk terus dibawa selama menjadi calon guru penggerak atau bahkan setelah menjadi guru penggerak?

Konsep-konsep utama yang saya pelajari dalam modul ini yaitu tentang kompetensi sosial emosional (KSE) dan kesadaran penuh (mindfullness). Kompetensi dalam KSE terdiri dari 1) Kesadaran diri, yaitu kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan konteks kehidupan. 2) Manajemen diri, merupakan kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi. 3) Kesadaran sosial adalah sutau  kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda. 4) Keterampilan berelasi, kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dan suportif. Dan terakhir 5) Pengambilan Keputusan yang bertanggung jawab, yaitu kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun yang mendasar atas kepedulian, kapasitas dalam mempertimbangkan standar-standar etis dan rasa amana, dan untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam-macam tindakan dan perilaku yang perlu dilakukan untuk kesejahteraan psikologis (well-being) diri sendiri, masyarakat, dan kelompok.

Untuk menguatkan kompetensi sosial emosional tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan praktik kesadaran penuh (mindfullness). Hawkins (2017:15) menjelaskan bahwa kesadaran penuh itu sendiri dapat diartikan sebagai kesadaran yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja / sadar pada kondisi saat sekarang. Dilandasi oleh rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan (yang ada dalam diri ) yang sebenarnya telah ada dalam diri manusia secara alami tanpa perlu diajarkan ataupun ditumbuhkan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa praktik kesadaran penuh (mindfullness) bukan sebagai solusi pemecahan masalah melainkan praktik yang dapat membantu kita dalam menyikapi, memproses, dan merespon permasalahan yang dihadapi untuk fokus pada situasi yang sedang dihadapi saat ini, bukan pada kekhawatiran akan masa yang akan datang ataupun penyesalan akan masa yang telah dilampaui. Cara yang efektif agar kita memiliki kesadaran penuh adalah dengan cara banyak berlatih dan mengalaminya sendiri.

Change -- Apa perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah mendapatkan materi pada hari ini?

Setelah mempelajari materi dalam modul 2.2 ini, tentunya saya ingin mempraktikan pembelajaran sosial emosional di kelas dan di sekolah. Langkah awal yang akan saya lakukan yaitu saya akan berlatih untuk mengembangkan kompetensi sosial emosional dalam diri saya.

Saya harus dapat mengenali diri saya dengan baik, mampu mengelola emosi pada diri sendiri dan berperilaku yang positif, berempati pada semua murid dan menjalin hubungan yang positif, serta mampu mengambil keputusan yang logis dan bertanggung jawab.

Mencoba untuk fokus pada materi / permasalahan yang dihadapi saat itu, tidak terpengaruh pada keadaan masa lalu dan ketakutan dengan masa depan. Selanjutnya, saya akan mencoba menerapkan KSE pada murid yang saya ajar di kelas. Harapannya, murid juga akan memiliki kompetensi sosial emosional yang baik agar dapat menerapkannya dalam berteman dan bermasyarakat. Selain itu, saya akan berkolaborasi dengan rekan CGP lainnya di sekolah saya untuk sharing ilmu tentang PSE. Semoga dengan sharing ilmu ini akan terwujud weel being dan lingkungan belajar yang kondusif di sekolah saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun