Mohon tunggu...
Nur Sofiyah M
Nur Sofiyah M Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN Jember

Barang siapa yang bersabar, maka dia yang beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai-Nilai Pesantren dalam Budaya

6 Juni 2020   12:16 Diperbarui: 6 Juni 2020   12:06 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Ibadah amaliyah yaitu berusaha mendisiplinkan santri agar melakukan sholat jama'ah di masjid serta kewajiban bagi santri kelas akhir untuk ujian praktek menjadi imam sholat berjama'ah, doa-doa, dan amalan sunnah lainnya.

c. Bacaan Al-qur'an. Bacaan Al-qur'an mewajibkan santri memabaca Al-qur'an ba'da sholat fardhu dengan berkelompok serta dengan bimbngan seorang guru. Membaca al-qur'an merupakan materi yang diujikan agar santri mampu membaca al-qur'an dengan baik dan benar sesuai kaidah ilmu tajwid.

d. Hafalan surat-surat al-qur'an yaitu hafalan dengan surat al-qur'an pilihan yang mewajibkan santri menghafal surat-surat pilihan antara lain jus amma, Al-Mulk, al-waqiah, ar-rahman, yasin, kahfi, dll selain menghafal santri juga bisa mempraktekkan dalam ibadah dan kehidupan sehari-hari.

e. Dedikasi dan loyalitas merupakan kegiatan mendisiplinkan para santri dalm kegiatan selama 24 jam agar santri selalu disiplin dan taat akan peraturan pesantren seta taat kepada para guru, ustadz, dan ustadzah

f. Amanah dan tanggung jawab diajarkan kepada santri contohnya dengan menugaskan beberapa santri agar menjadi pengurus pondok agar mereka amanh dan tanggung jawab terhadap tugas yang mereka emban . selain itu, pengurus pondok memiliki tugas untuk mengembangkan bakat dan minat para santri. Agar ketika lulus dari pesantren meiliki sikap amanah dan tanggung jawab.

g. Nilai toleransi dan tenggang rasa seperti contoh menempatkan santrinyadalam satu kamar yang berisi kurang lebih 8 orang agar santri mampu memiliki toleransi dan tenggang rasa kepada sesama santri meskipun berbeda suku, ras, dan agama.

4. Proses internalisasi nilai-nilai pesantren

Proses internalisasi yaitu proses yang berlangsung sepanjang hayat dari individu-individu yang dimulai saat lahir sampai meninggal dunia. Seorang individu sepanjang hayat akan terus belajar agar mengontrol perasaan dan emosi untuk membentuk diri sendiri. Proses internalisasi tidak hanya terjadi pada keluarga tetapi juga terjadi pada lingkungan sosial. Proses internalisasi nilai-nilai pesantren sangat berpengaruh dalam pembentkan karakter seseorang selama sepanjang hayat kita. Jadi tujuan Proses internalisasi nilai-nilai pesantren kita bisa menerapkan apa yang kita peroleh selama dipesantren sebagai bekal di masyarakat agar menunjukkan karakter yang baik, sholeh sholehah, dan juga kebudayaan pada diri kita sendiri untuk diterapkan dikemudian hari.

5. Urgensi nilai pesantren pada era milenial

Pada era milenial terdapat era informasi dan globalisasi yang tanpa batas yang menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap kita karena akan membuka budaya asing agar masuk ke Indonesia, kita masih belum mengetahui apakah budaya yang masuk sesuai dengan ajaran islam di pesantrean. Santri milenial harus mampu mengambil sisi positif dan meninggalkan sisi negatif dengan nilai-nilai pesantren yang sudah ada dengan cara menjaga akhlak dan perilaku kita serta menyikapi dan menggunakan media sosial yang ada dengan sebaik-baiknya. Dengan menerima dan bersifat terbuka sudah merupakan contoh sikap toleransi seperti yang diajarkan dipesantren.

Semoga bermanfaat dan sampai ketemu di artikel selanjutnya.....

Wassalamualaikum.wr.wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun