Mohon tunggu...
Deritani
Deritani Mohon Tunggu... Lainnya - deritani

setiap orang ingin mengubah dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembangunan yang Baik Itu Berlandaskan Tauhid

12 Agustus 2020   23:05 Diperbarui: 12 Agustus 2020   23:13 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keenam, Masyarakat adalah kumpulan sekian banyak individu kecil atau bsar yang terikat oleh satuan, adat, ritus, atau hukum khas, dan hidup bersama. Demikian satu dari sekian banyak definisi. Ada beberapa kata yang digunakan al-Quran untuk menunjukkan kepada masyrakat atau kumpulan manuia. Antara lain. Qawm, ummah, su'ub, dan qabail. Disamping itu al-Quran juga memperkenalkan maysrakat dengan sifat-sfat tertentu seperti al-Mala, al-Mustakbirun, al-Mustdhafun, dan lain-lain.

Tauhid menjadi sebagai kebutuhan masyarakat, karena. Pertama, masyarakat harus mengisi kekosongan hidup dari nilai-nilai tauhid setiap gerak kehidupan hidup. Sebaliknya akan ada masyarakat yang menciptakan aksi-aksi moral dan maksiat lainnya adalah karena belum menanamkan konsep tauhid dalam diri individu. Kedua, taudif adalah kontrol sosial, sehingga setiap gerak gerik senantiaa terlindung dan diawasi oleh-Nya. Ketiga, tauhid adalah perekat kehidupan daam masyarakat yang tercermin dari cara-cara bergaul dengan keluarga, kerabat, teman, bahkan masyarakat umum lainnya. Oleh karenya haruslah menanamkan tauhid di dalam hidup agar kehidupan senantiasa terpelihara dari yang munkar.

Ketujuh, Penataan kota yang memiliki landasan tauhid adalah masyarakatnya menimplementasikan nilai-nilai tauhid dalam menata kotanya. Selain manata kota yang indah, bersih, aman, teratur, tertib, namun tidak mengabaikan nilai-nilai religius masyarakat dengan membangun sarana ibadah, seperti masid, mushola, juga pembinaan pendidikan Islam, seperti madrsash dan perguruan tinggi Islam, serta terbinanya antar hubungan sesama beragama yang harmonis. Bahka, tidak mengabaikan masyar yang berlainan agama. Muslim yang memiliki landasan tauhid akan senantiasa menyebarka kedamaian kepada siapa saja.

Selanjutnya kota yang memiliki landasan tauhid adalah kota yang steril dari berbagai maksyiat, seperti sarana penjualan, prostitusi, minuman keras dan sebagiannya yan melahirkan disharmoni warga kota tersebut. Jika, ini diwujudkan, maka kota yang berlandaskan nilai-nilai tauhid akan melahirkan warga kota yang memiliki nilai-nilai kesalehan individu dan kesalehan sosial sekaligus menciptakan keharmonisan dan ketentraman warga kota.

sebagai umat islam kita harus menerapkan Tauhid sebagai sumber kehidupan,  mengukuhkan aqidah,  menetapkan keyakinan dengan Tuhannya, sebab yang menjadi sentral perubahan manusia adalah ketika manusia mampu memalsimalkan perannya terhadap agama,  karena agama membimbing umat islam untuk menjadi karakter yang taat sehingga ketika diterapkan dalam pemetintahan.  perubahan dalam bangsa dan negara akan menjadi lebih baik,  tidak akan terjadi maksiat dan akan hilang manusia -manusia yang tidak terdidik dalam agama.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun