Mohon tunggu...
Nursiti Inka Kristi Purba
Nursiti Inka Kristi Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN TIM I 2022/2023 Universitas Diponegoro di Desa Gendoang, Kec. Moga, Kab. Pemalang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bantu Pelaku UMKM, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Pendampingan Pembukuan Digital

17 Februari 2023   15:56 Diperbarui: 17 Februari 2023   16:10 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Anda?

78% pengusaha pemula gagal dalam menjalankan bisnisnya, bukan karena produk tidak memiliki pasar, melainkan karena masalah pembukuan yang tidak dikelola dengan baik.

Gendowang, Pemalang (10/02/2023) Berbagai pandangan muncul dari dampak revolusi industri 4.0 yang menjadikan cara-cara kerja manual berubah menjadi digital. 

Digitalisasi dapat membuat pekerjaan menjadi lebih fleksibel tanpa hambatan waktu dan ruang serta meningkatkan otonomi pekerja. Dengan ponsel pintar, pekerjaan dapat diselesaikan tanpa terhalang waktu dan lokasi. 

Digitalisasi naik hingga tiga kali lipat pada industri yang digunakan untuk transaksi penjualan, interaksi dengan konsumen dan supplier, serta proses bisnis lainnya (Harvard Business Review, 2016).

Gerakan digitalisasi telah merambah pada industri kecil seperti usaha kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Namun, digitalisasi ini belum sepenuhnya dapat diterima oleh para pelaku UMKM. Berdasarkan jumlah UMKM yang berhasil didampingi oleh komunitas pengembangan digitalisasi melalui gerakan Indonesia Go Digital, hanya 10% UMKM yang siap untuk menggunakan digital dan online secara penuh dalam kegiatan usahanya. 

Sebagian besar UMKM, menggunakan digital hanya pada tahap pemasaran dengan membuat katalog online atau memasukkan produknya pada markerplace tertentu, namun seluruh proses transaksi hingga pembayaran masih menggunakan metode manual.

Kondisi inilah yang terjadi pada UMKM "Sanggar Pangan" di Desa Gendoang. Basis usaha Sanggar Pangan adalah cafe & resto yang menawarkan masakan rumahan namun modern beserta minuman dengan harga yang sangat terjangkau. Meskipun telah memiliki kemampuan digital menengah dan menggunakan media sosial sebagai sarana interaksi dengan pelanggan, Sanggar Pangan masih mengandalkan metode manual dalam pencatatan keuangan usahanya. 

Untuk itulah, pada 24 Januari 2023, mahasiswa KKN UNDIP TIM I tahun 2022/2023, Nursiti Inka Kristi Purba melakukan pengenalan dan pendampingan aplikasi pembukuan digital lewat program keilmuan yang bertema "Pengenalan Aplikasi Pembukuan Digital untuk Digitalisasi Manajemen Keuangan Pelaku UMKM" di Desa Gendowang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun