Ada daun pisang, daun waru, daun jati, dan daun apa saja yang biasa dimanfaatkan oleh para leluhur. Membungkus nasi pun pakai daun pisang.
Barang-barang kering produk kampung seperti gula enau, kue sagun, dan sebagainya, sebelum dijual dikemas pakai daun kerisik. Yaitu daun pisang yang sudah tua dan kering di pohon. Tujuannya supaya suhunya tetap terjaga dan tidak cepat melempem.
Saat itu tentu masyarakat tak pernah berpikir supaya ada kantong plastik. Kehidupan tetap berlangsung normal.
Tetapi kita semua tentu maklum, untuk membongkar tradisi yang telah mendarah daging tidaklah semudah yang dibayangkan. Belum lagi ada kaitannya dengan hajat hidup orang banyak.Â
Boleh-boleh saja pemerintah menutup pabrik plastik. Mau dikemanakan tenaga kerja yang menggantungkan suapnya pada industri tersebut?
Terakhir mohon maaf. Artikel ini ditulis bukan bermaksud menggurui pihak-pihak tertentu. Hanya sedikit berbagi buah pikir. Semoga bermanfaat. ****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H